KampungBerita.id
Kampung Bisnis Kampung Raya Surabaya Teranyar

Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan ‘Surga’ bagi Penggemar Durian, Miliki 4.000 Pohon

Durian menjadi produk unggulan Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan.@KBID-2025.

KAMPUNGBERITA.ID-Agrowisata Bhakti Alam yang terletak di Jalan Bhakti Alam, Kemang, Desa Ngembal (Nongkojajar), Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, kini menjadi tempat wisata unggulan di Jatim. Objek wisata ini dilengkapi dengan sejumlah wahana permainan.

Tempat wisata yang dibangun pada 1993 ini memadukan keindahan alam, rekreasi, dan edukasi. Tak heran banyak dikunjungi masyarakat, instansi pemerintah, pelajar dan wisatawan dari luar daerah, terutama dari kota-kota besar seperti Surabaya, Malang, Pasuruan, dan lain- lain.

Kawasan wisata tersebut memiliki keindahan alam pegunungan, perkebunan buah-buahan, sayuran, dan tanaman hias.

Di agrowisata seluas 67 hektare (ha) ini ditanami kurang lebih 35 jenis buah. Yakni, durian, belimbing, kelengkeng, jambu air, jambu kristal, anggur Jawa (juwet), sawo, melon, alpukat, mangga, buh naga, dan lain-lain.

CEO Agrowisata Bhakti Alam, Dr. H. Siswanto, S.Sos, M.M mengatakan, buah-buahan yang menjadi produk unggulan atau favorit di agrowisata ini adalah durian. Total ada kurang lebih 4.000 pohon durian.

“Ada durian jenis musangking, bawor, montong, petruk, tembaga, pelangi, dan durian lokal, “jelas dia Sabtu (11/1/2025),
seraya menambahkan
dari luas 67 hektare, yang digunakan untuk wahana saja sekitar 8 hektare.

Tempat wisata ini juga dilengkapi dengan peternakan sapi perah dan pabrik susu. Hasil olahan susu berupa keju, susu pasteurisasi, yoghurt, dan es krim.

Selain perkebunan buah-buahan dan peternakan lanjut Pak Sis, panggilan pengusaha muda ini, beragam wahana disediakan untuk melengkapi pengalaman wisata, seperti ATV, boogie car, flying fox, outbond, taman kelinci, trick art, dan kolam renang serta kolam pancing.

Cottage dan villa dengan pemandangan alam yang mempesona merupakan fasilitas yang disediakan untuk pengunjung.@KBID-2025.

Fasilitas lainnya ada cottage dan villa, kafe dan restoran serta hall atau ruang meeting yang mampu menampung 100 orang. Cottage Bhakti Alam menawarkan sensasi dengan suasana tenang dan nyaman ala dataran tinggi. Harga menginap per malamnya Rp 600.000.

Tidak hanya itu, menurut Pak Sis, ke depan pihaknya akan terus melakukan berbagai inovasi seputar wahana sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan di lokasi.

“Kalau demand-nya (tuntutan) bagus nanti akan kita tambah (wahana) lagi.
Seiring perjalanan nanti kita harus update tentang perkembangan Wisata Bhakti Alam. Kita pasti menambah wahana lagi,”ungkap dia.

Dia menegaskan bahwa Agrowisata Bhakti Alam memiliki beberapa kelebihan dibanding agrowisata yang lain, karena disamping cuacanya yang sejuk karena tempatnya berada di ketinggian, juga ditunjang dengan pemandangan alam yang masih alami. Ini membuat pengunjung betah untuk berlama-lama menikmati panorama yang cukup indah tersebut.

“Orang yang sibuk dan membutuhkan ketenangan pikiran, Agrowisata Bhakti Alam yang memiliki fasilitas lengkap, bisa jadi pilihan untuk melepas lelah sambil menikmati keindahan panorama alam,”kata dia berpromosi.

Pengunjung memetik sendiri buah belimbing@KBID-2025.

Lebih jauh, Pak Sis menjelaskan, Agrowisata Bhakti Alam ini juga membuka peluang bagi siswa SMK-SMK untuk menimba ilmu, yakni dengan cara kerja sama magang. Mereka bisa belajar tentang peternakan, pertanian/perkebunan, dan perikanan di Agrowisata Bhakti Alam.
Untuk jurusan tata boga bisa belajar di restoran agrowisata yang memiliki lima restoran.

Begitu juga untuk jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), bisa belajar keuangan di sini. Termasuk marketing.

“Mereka akan kita ajari bagaimana mempromosikan, bagaimana sistem bisnisnya membuka usaha wisata seperti ini, bagaimana proses dari awal sampai endingnya dan lain- lain.Jadi Agrowisata Bhakti Alam ini juga sebagai tempat edukasi bagi siswa-siswa yang ingin magang dan belajar berbagai hal sesuai jurusannya. Bahkan, ada 800 guru SMK datang ke sini untuk melakukan studi banding. Rata-rata mereka mengaku di sini tempatnya enak dan nyaman,” beber dia.

Ditanya soal tingkat okupansi di wisata alam ini, Pak Sis mengaku, jika weekend pengunjung bisa menembus angka 2.500 orang.
“Harga tiket masuk cukup terjangkau, yakni hanya Rp 30.000 per orang. Para pengunjung juga free berkeliling kebun buah dengan kereta atua bus mini dan mampir ke sejumlah lokasi untuk beli oleh-oleh di area perkebunan. Mereka juga bisa mencicipi tester blimbing, melon dan lain-lain yang disediakan karyawan. Agrowisata ini destinasi paling cocok untuk berlibur bersama keluarga,” pungkas Pak Sis seraya menyampaikan untuk area perkebunan buah, peternakan, dan wahana permainan serta restoran/kafe, pihaknya mempekerjakan 210 karyawan yang 95 persen direkrut dari warga lokal atau sekitar Agrowisata Bhakti Alam.

Pengunjung menunggu bus mini untuk keliling perkebunan buah-buah.@KBID-2025.

Untuk diketahui, akses menuju Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan cukup mudah dan medannya bersahabat, karena jalanan mulus beraspal. Bisa dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Tempat ini berjarak kurang lebih 10 km dari pertigaan (tugu/pasar) Purwosari dan jika ditempuh akan menghabiskan waktu setengah jam saja. Kalau dari Malang kurang lebih 30 km, sedangkan dari Surabaya kurang lebih 70 km. KBID-BE

Related posts

Apjati: Moratorium TKI ke Malaysia Tak Efektif

RedaksiKBID

Serangan Hama wereng Merata, Distan Jatim Ajak Petani Kendalikan dengan Metode Refugia

RedaksiKBID

Hattrick Rivaldo Perkecil Kekalahan Garuda Muda atas Qatar 5-6

RedaksiKBID