KAMPUNGBERITA.ID – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan rombongan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Kedatangan Presiden ke-5 RI itu disambut Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan sejumlah pengurus DPD PDIP Jatim.
Saat menjemput di tangga pesawat hingga berjalan kaki mendampingi Megawati menuju ke ruang VVIP, Risma dan Bupati Anas serta Gus Ipul terlihat banyak mengumbar senyum.
Bahkan, Bupati Anas yang berada disamping Megawati terlihat bercanda dengan Sekjen PDIP Hasto Kristianto.Tiba di ruang VVIP Bandara Internasional Juanda, seluruh rombongan, kecuali Gus Ipul, melanjutkan perjalanan menuju rumah dinas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Jalan Sedap Malam. Pertemuan sekaligus makan siang ini digelar tertutup.
“Tadi disuguhi bebek goreng dengan sayur kemangi segar oleh Bu Risma,” tutur Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, usai makan siang di rumah dinas Wali Kota yang akrab disapa Risma.
Sementara, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kunjungan Megawati selama dua hari di Surabaya dan Malang itu, di antaranya membahas tentang Jawa Timur ke depan.
“Memang Bu Mega bersama para kepala daerah dari PDIP di sini, salah satunya adalah membahas Jawa Timur ke depan, termasuk Pilgub mendatang,” ujar Hasto.
Usai makan siang di rumah dinas Wali Kota Risma, Megawati beserta rombongan melanjutkan perjalanan mengunjungi Taman Kebun Bibit II di Wonorejo Surabaya.
Semula, Risma menjadwalkan mengajak Megawati ke Taman Surabaya di sekitar Pantai Wisata Kenjeran sekaligus melihat aktivitas nelayan di kawasan pantai tersebut.
Kebun Bibit Wonorejo adalah satu dari beberapa ruang terbuka hijau yang ada di Surabaya. Oleh Risma, lahan seluas 5,9 hektar itu digunakan khusus untuk melakukan konservasi bibit tumbuhan hijau yang ditanam di seluruh Surabaya.
Di kebun bibit ini juga disediakan berbagai fasilitas wisata untuk warga Surabaya, seperti kolam, taman
bunga, jogging track, playground, sentra kuliner, dan rumah anggrek.
Taman seakan menjadi jembatan keakraban Risma dengan Megawati. Risma dikenal sebagai kepala daerah yang sangat gemar membangun taman, sementara Megawati menjabat Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia.
“Saya ingin menunjukkan ke Ibu (Megawati) tentang pohon-pohon yang baru dan satwa di sini,” kata Risma di sela mendampingi Megawati.
Risma mengatakan dia menyampaikan terima kasih kepada Megawati yang telah memberikan masukan selama ini tentang bagaimana cara mengelola tanaman dan pohon di taman dan jalan. “Saya ini mendapat banyak ilmu dari ibu. Makanya saya ajak beliau untuk melihat hasil dari apa yang diajarkannya,” ujar wali kota perempuan pertama Kota Surabaya itu.
Tak hanya melihat pepohonan, Risma juga menceritakan di taman tersebut hidup ribuan katak yang bermanfaat mengurangi nyamuk-nyamuk di kawasan sekitar. “Saya beri 10 ribu ekor katak yang ide awalnya berasal dari Ibu Megawati. Syukurlah di sini bisa hidup dan saya minta ke masyarakat jangan ditangkapi,” ujarnya.
Megawati dan Risma mengelilingi taman yang berada di Rungkut, hampir sejam. Mega bahkan sempat meminta wartawan tidak terlalu mengikuti mereka karena ingin berfokus melihat tanaman. “Saya mau keliling taman dan tolong jangan diganggu ya,” kata Mega sambil tersenyum ke arah kerumunan wartawan yang mengambil gambar di depannya.
Presiden RI ke-5 itu pun mengapresiasi kerja Risma. Menurut dia, Risma berhasil melestarikan taman-taman dan membuat Surabaya makin hijau serta asri. “Dulu saat ada acara partai di Surabaya, yang namanya mandi keringat itu sudah biasa. Tapi, sekarang berbeda, suasana asri dan anginnya sejuk. Di jalan-jalan juga sudah hijau,” ujar Megawati.KBID-NAK