KampungBerita.id
Surabaya Teranyar

Jadi Pasar Tangguh, Syarat Mutlak Masuk Pasar Keputran harus Bermasker

Petugas mengecek suhu tubuh para pengunjung Pasar Keputran.@KBID2020

KAMPUNGBERITA.ID – Pasar Keputran kini sudah dibuka kembali. Namun dengan aturan ketat bagi pembeli maupun pedagang yang mengabaikan protokol kesehatan tidak bisa masuk pasar.

Selasa (28/7) malam, Satgas Pasar Tangguh melakukan inspeksi kepada sejumlah pedagang dan juga membeli. Satgas turut memeriksa suhu tubuh sejumlah pembeli yang akan masuk ke pasar dengan menggunakan thermo gun.

Mereka juga menyoroti pedagang dan pembeli yang tidak menggunakan masker. Demi keamanan dan kesehatan bersama, pembeli yang tidak mengenakan masker tersebut diminta kembali. Sedangkan para pedagang yang tidak menggunakan masker dihukum dengan sanksi sosial untuk mengucapkan Pancasila.

Ketua I Satgas Tangguh Pasar Keputran Utara Surabaya, Ahmad Munif mengatakan, satgas ini dibuat secara mendadak. Itu setelah dibukanya kembali pasar sayur terbesar di Surabaya ini.

“Satgas Gugus Pasar sudah mulai dan pembentukannya mendadak. Meski mendadak, protokol kesehatan kita utamakan,” ujarnya.

“Memang dari awal berangkat dari satgas kampung kita terapkan di sini. Bagi yang tidak mengenakan masker diusir. Inginnya setiap waktu seperti ini operasi kepada setiap pedagang,” imbuhnya.

Sementara Kepala Pasar Keputran Utara Surabaya Sufik Endrajaya memastikan pihaknya siap untuk melakukan sosialisasi. “Kami sudah menyiapkan personel gabungan untuk melakukan sosialisasi edukasi,” ujar Sufik.

Sufik juga tidak menampik adanya kesulitan saat mengingatkan para pedagang dan juga pembeli. Selain itu, jalur depan pasar juga menjadi kendala untuk penerapan physical distancing.

“Kesulitan kami sebetulnya di arus kalau bisa mohon dengan sangat hanya satu arah. Kalau 2 arah kesulitan. Ini yang satu masuk ketemu degan yang mau keluar,” pungkas Sufik.KBID-DJI

Related posts

Buka Kampung Literasi, Arumi Bachsin Kagumi Semangat Masyarakat

RedaksiKBID

Bhayangkari Kota Sidoarjo Peduli Tim Medis Covid-19

RedaksiKBID

DPRD Surabaya Minta Pemkot Kaji Ulang Soal Pembangunan LRT

RedaksiKBID