KampungBerita.id
Headline Kampung Raya Peristiwa Politik & Pilkada Surabaya Teranyar

Khofifah Pimpin Bursa Cagub, Emil Dardak Puncaki Bursa Cawagub Jatim 2024

Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sama- sama menduduki posisi teratas hasil survei elektabilitas untuk posisi cagub dan cawagub. Akankah keduanya berpasangan lagi pada Pilgub 2024?@KBID-2022.

KAMPUNGBERITA.ID-Masa jabatan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak baru akan berakhir pada 2023. Meski demikian beberapa nama sudah santer disebut sebagai favorit untuk calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.

Hal ini terungkap dari hasil survei yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) dan dirilis di Hotel Narita, Senin (29/8/2022).

Direktur SSC, Mochtar W. Oetomo mengungkapkan jika Gubernur Jatim, Khofifah, memuncaki hasil survei elektabilitas di Jatim dengan 30 persen. Kemudian disusul Tri Rismaharini dan Emil Elestianto Dardak masing-masing 12,8 persen dan 9,8 persen. “Secara elektabilitas ini bisa menjadi modal bagus bagi Khofifah, namun juga harus waspada dengan Risma dan wakilnya saat ini, Emil”, ungkap dia.

Lebih lanjut, Mochtar menyebutkan beberapa nama-nama lain diantaranya Saifullah Yusuf dengan 5,7 persen, Eri Cahyadi dengan 4,5 persen, Anwar Sadad dan Kusnadi keduanya 2,5 persen, Puti Guntur dengan 2 persen.

“Sementara Abdul Halim Iskandar memperoleh 1,8 persen, Djarot Saiful H. dengan 1 persen. Kemudian M. Sarmuji dan Hanindhito Pramono keduanya 0,8 persen, M. Nur Arifin dan Muhamad Fawad 0,2 persen,” urai Mochtar.

Sementara Emil Dardak, Wakil Gubernur Jatim saat ini menduduki posisi teratas hasil survei elektabilitas cawagub di Jatim dengan 30,8 persen, disusul Eri Cahyadi 6,3 persen, Puti Guntur 5,2 persen, Saifulah Yusuf 4,8 persen, Anwar Sadad 4,5 persen, dan Kusnadi 4 persen.

“Nama-nama lainnya memperoleh di bawah 4 persen, seperti Tri Rismaharini 2,8 persen, Thoriqul Haq 2 persen, M. Nur Arifin 1,8 persentase. Sementara M. Fawat dan Badrut Tamam keduanya 0,8 persen, Irsyad Yusuf, Ahmad Muhdlor, Abdul Halim Iskandar, dan Mundjidah Wahab sama-sama memeroleh 0,6 persen, serta Irwan Setiawan dan Heru Tjahyono keduanya 0,2 persen,”ungkap dia.

Meski demikian, Mochtar mengatakan kontestasi Pilgub 2024 masih sangat terbuka lebar bagi seluruh nama yang beredar di bursa cagub dan cawagub. “Karena dari survei elektabilitas cagub masih 23,8 persen masyarakat Jatim yang belum menentukan pilihan. Sementara untuk survei elektabilitas cawagub sebanyak 30,2 persen yang belum menentukan pilihannya. Dengan jumlah sebanyak ini, yang bisa merangkul mereka bisa menyalip di tikungan akhir,” tandas  Mochtar.

Seperti diketahui, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. KBID-BE

Related posts

Partai Golkar Jatim Berlakukan Audit Organisasi

RedaksiKBID

Kemenhub Batasi Operasional Angkutan Barang Selama Mudik-Balik Lebaran 2022

RedaksiKBID

Pemkab Bojonegoro Bersihkan U-Ditch dan Trotoar Secara Berkala

RedaksiKBID