KAMPUNGBERITA.ID-Parkiran motor di samping Gedung DPRD Kota Surabaya, sudah tidak aman lagi. Buktinya, motor Honda Scoopy warna cokelat hitam nopol S 2942 PW milik wartawan Harian Duta Masyarakat, Abdul Azis raib digondol maling, Selasa (23/8/2022) sore.
Azis tak menduga jika motornya yang ia parkir bakal diembat maling. Karena selama ini aman-aman saja. Apalagi di area parkir Gedung DPRD Kota Surabaya banyak dipasang Closed Circuit Television (CCTV)
Azis menceritakan awal mula kejadian hilangnya motor. Usai liputan di Ampel, dirinya parkir di samping Gedung DPRD Kota Surabaya sekitar pukul 13.00.
Selanjutnya, ia liputan di DPRD Kota Surabaya dan kemudian mengetik berita di ruang pressroom. Setelah selesai, pada pukul 17.50, Azis berniat menjemput istrinya pulang kerja dan berjalan ke tempat parkir motor.
“Saya pamit ke teman-teman mau pulang dan jemput istri. Tapi sesampai di lokasi parkir tidak melihat motor saya,” jelas Azis.
Karena tak menemukan motornya, Azis mulai was-was. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke petugas Pamdal (Pengaman Dalam) DPRD Kota Surabaya, sebagai pihak yang bertanggungjawab atas keamanan di area Gedung DPRD Kota Surabaya.
“Saat mengetahui motor saya hilang, saya tanya ke Komandan Pamdal,” ungkap Azis.
Untuk memastikan, Azis dibantu petugas pamdal mencari dan berkeliling ke tempat parkir, namun motor tersebut tetap tak ditemukan.
Kemudian Azis berniat mengecek hasil rekaman CCTV untuk mengetahui wajah si pencuri yang nantinya bisa diserahkan ke polisi untuk melacaknya. Hanya saja bagian IT sudah pulang.
Apa ada ciri-ciri motor untuk mempermudah pelacakan, Azis mengaku tidak ada ciri-ciri khusus pada motornya. “Di bagian bawah knalpot ada stiker warna hitam, “ungkap dia.
Aziz menengarai, pencuri menggondol motornya dengan cara merusak kunci stang (stir). Karena sebelumnya motor tersebut dalam kondisi terkunci.
Sementara Komandan Pamdal, Rachmad mengatakan, jika dirinya tak bisa melihat hasil rekaman CCTV karena petugas IT-nya sudah pulang. “Besok… Sampeyan datang ke sini nanti saya antar ke bagian IT untuk melihat hasil rekaman CCTV,” kata Rachmad. KBID-BE