KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Teranyar

Undang Tokoh Pendekar Silat, Pangdam Imbau Pimpinan Perguruan Berpartisipasi Jaga Stabilitas dan Kondusifitas di Jatim

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengimbau pimpinan perguruan silat agar ikut berpartisipasi menjaga stabilitas dan kondusivitas di Jatim.@KBID-2023

KAMPUNGBERITA.ID-Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf sebelumnya telah berkomitmen menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah teritorialnya. Untuk mewujudkan itu, Pangdam siap bersinergi dengan semua pihak.

Salah satu yang menjadi pantauan Pangdam saat ini adalah maraknya aksi tawuran antar perguruan silat yang terjadi di Jawa Timur.

Dia menjelaskan, kericuhan antar pesilat itu sebetulnya tidak perlu terjadi hanya karena permasalahan kecil yang sebetulnya bisa diselesaikan dengan baik.

Tak tanggung-tanggung, Mayjen TNI Farid Makruf pun bakal menyediakan ajang bergengsi bagi para pesilat untuk bisa menonjolkan bakatnya di tempat yang sudah disediakan.

“Segera kita gagas pak, Piala Kapolda dan Pangdam. Cakep toh, tinggal nunggu kita adakan. Di mana tempatnya, persyaratan seperti apa dan wasitnya disiapkan. Kita fair, syukur-syukur bisa menghasilkan atlet yang bisa sampai ke tingkat internasional. Seperti atlet silat binaan saya yang sampai bertanding di Malaysia,” ungkap dia, kemarin.

Jenderal bintang dua yang pernah berkarier di satuan Kopassus itu menambahkan, kekerasan maupun kericuhan antar perguruan silat yang terjadi di Jatim, sebetulnya tak perlu terjadi.

Bahkan, Pangdam pun mengimbau para pimpinan perguruan silat untuk ikut serta berpartisipasi menjaga stabilitas dan kondusifitas di Jawa Timur.

“Saya ingin perguruan itu abadi. Konvoi di jalanan sebisa mungkin dihindari kalau memancing keributan. Seperti kemarin yang terakhir, saling lempar. Motor dibakar. Kalau kami nanti dibantu CCTV, drone dan satelit kita pasti bisa temukan pelakunya. Dan kita berlakukan represif, pasti menderita. Kita tidak ingin itu terjadi,” tegas dia.

Namun demikian, Pangdam meyakini jika perguruan silat di Jawa Timur mampu menjunjung nilai-nilai kehormatan dan kependekaran dengan sangat mulia. “Saya yakin, semua perguruan silat punya kepribadian dan kehormatan,” tegas Mayjen Farid Makruf.

“Saya hanya menggambarkan. Akhir dari sebuah anarkisme itu kalau berujung pada tindakan hukum, pasti sengsara,”pungkas Pangdam. KBID-BE

Related posts

Petani Bojonegoro Mendapat Tambahan Pupuk Subsidi, Dorong Hasil Panen 

DJUPRIANTO

Pesta Halloween Klub Malam Bawa Petaka, DPRD Surabaya Desak Pemkot Periksa SOP Penjualan Mihol

Baud Efendi

Pelaksanaan PPKM Hari Kedua, Warga Sidoarjo Mulai Patuh

RedaksiKBID