KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Teranyar

2022, Disperinaker Surabaya Targetkan 3 Ribu Tenaga Kerja Terserap

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya, Achmad Zaini memaparkan pencapaian target kinerjanya.@KBID-2022.

KAMPUNGBERITA.ID-Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya menargetkan 3.000 tenaga kerja bisa terserap pada 2022.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya, Achmad Zaini menjelaskan, ada tiga bidang yang harus dicapai selama 2022 ini. Pertama, penempatan pencari kerja ditargetkan 3.000 terserap pada 2022 ini. Jumlah ini lebih tinggi dari target tahun lalu (2021) yang hanya 2.815 tenaga kerja.

Untuk mewujudkan target tersebut, Zaini menegaskan, pihaknya sudah melakukan tiga program, yaitu Program Padat Karya yang berkolaborasi dengan berbagai dinas di Pemkot Surabaya. Selain itu, juga sudah meluncurkan aplikasi ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerjo) yang menghubungkan antara perusahaan dengan para pencari kerja. “Kita juga kita beberapa kali menggelar Job Fair yang langsung mempertemukan perusahaan dengan para pencari kerja,” ujar Zaini, Sabtu (2/7/2022).

Dia memastikan 3.000 tenaga kerja yang harus diserap itu tidak hanya dibiarkan begitu saja masuk ke perusahaan. Namun, mereka dilatih dan dibina terlebih dahulu oleh Disperinaker hingga mereka mendapatkan sertifikat.
“Jadi, mereka itu tenaga profesional ketika sudah masuk ke berbagai perusahaan, karena sudah mengantongi sertifikat di bidangnya masing-masing,”ungkap dia.

Zaini mengaku bersyukur karena target itu perlahan-lahan sudah terealisasi. Dia membeberkan pada Januari sudah 261 tenaga kerja yang terserap, Februari 269 tenaga kerja, Maret meningkat menjadi 327 tenaga kerja, April 365 tenaga kerja, Mei 461 tenaga kerja, dan Juni 180 tenaga kerja.

“Total hingga Juni ini, kami menargetkan 1.844 tenaga kerja yang terserap, dan Alhamdulillah sudah terserap 1.863 tenaga kerja atau sekitar 101,03 persen. Kami optimistis pada akhir 2022 target 3.000 itu akan terlampaui,” tegas dia.

Kedua, waktu tanggap penanganan perselisihan hubungan industrial ditargetkan selesai kurang dari dua hari kerja. Menurut Zaini, perselisihan hubungan industrial itu adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja atau buruh atau serikat pekerja/serikat buruh karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja, dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan.

“Dalam hal ini, alhamdulillah target kami sudah terpenuhi. Dari Januari sampai Juni sudah ada 88 perselisihan yang ditangani dan berhasil diselesaikan kurang dari dua hari,” tutur dia.

Ketiga, pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan industri, khususnya industri kecil dan menengah. Zaini menjelaskan, pembinaan dan pengawasan itu berupa pengecekan administrasinya, kesesuaian terhadap perizinan, cek lokasi, informasi perindustrian (termasuk ketenagakerjaan, peralatan dan sebagainya), serta pemenuhan/kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang perizinan berusaha.

“Jadi, kalau belum ada izinnya kita dorong dan bina untuk mengurus izinnya. Kalau sudah ada izinnya kita bina untuk masuk e-Peken, BPOM, dan juga SNI, bahkan kita juga bantu pemasarannya agar meningkat,” kata Zaini.

Lebih jauh, dia mengatakan, setiap bulan Disperinaker menargetkan 68 industri yang dibina dan dilakukan pengawasan. Dia bersyukur karena target 68 industri itu sudah tercapai setiap bulannya. Pada Januari, pihaknya sudah melakukan 88 pembinaan dan pengawasan terhadap industri, Februari (68), Maret (85),
April (85), Mei (68),
dan Juni (75). “Total sudah ada 469 industri yang kita bina dan awasi mulai Januari hingga Juni,”beber Zaini.

Meski semua target sementara ini sudah tercapai, dia memastikan Disperinaker akan terus bekerja keras untuk melampaui berbagai target kinerja tersebut. “Kami akan terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik kepada warga Kota Surabaya,” pungkas dia. KBID– KBRN/BE

Related posts

Nasib Pedagang Pasar Turi Kini, Jadi Sopir hingga Menganggur

RedaksiKBID

Sambil Menangis Sukmawati Minta Maaf pada Umat Islam atas Puisinya

RedaksiKBID

Bus Grup Benowo Piknik Tabrak Tiang Beton di Tol Sumo, 15 Meninggal dan Belasan Luka-Luka

RedaksiKBID