KAMPUNGBERITA.ID – Meski erupsi Gunung Bromo masih berlangsung, namun para pelajar SMA di Kawasan Tengger tetap semangat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang digelar sejak Senin (1/4) kemarin.
Seperti di SMA Negeri 1 Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Siswa setempat tetap semangat menikuti ujian. Di sekolah tersebut, pihak sekolah , membagi dua sesi UNBK dimana Sesi pertama pukul 07.00 dan sesi kedua pukul 10.00 pagi.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan siswa yang tinggal jauh di lereng Gunung Bromo. Selain itu, pembagian untuk menyiasati keterbatasan fasilitas perangkat komputer.
Selain siswa SMA, proses belajar mengajar sekolah-sekolah lain juga tidak terpengaruh, seperti di SD Negeri Ngadisari 2 di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Salah satu guru, Ahmad Samhaji mengatakan, SD tersebut memiliki 42 siswa. Kegiatan mengajar tetap dilakukan karena erupsi Bromo dianggap belum mengancam. Bahkan bagi para siswa sekalipun, hujan abu sudah menjadi hal yang biasa dan tidak perlu ditakutkan.
“Tetap ada KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Pak. Apalagi siswa sudah terbiasa dengan kondisi seperti sekarang. Kalo untuk keamanan, masker pun sudah diberikan sejak Bromo erupsi jadi aman,”katanya.
Dwi Laksana, siswa kelas 6 mengaku tetap semangat berangkat sekolah lantaran tengah menghadapi ujian akhir.
Camat Sukapura, Yulius Christian. Menurut Yulius, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan normal, lantaran masyarakat sekitar menilai kondisi masih aman.
“Masih normal-normal saja Mas, masyarakat di sini sudah paham dan tanggap akan bencana,” jelasnya.
Di sisi lain, sempat ditutup sementara akibat aktivitas vulkanik meningkat. Kini, aktivitas gunung tersebut menurun dan lokasi wisata kembali dibuka.KBID-PRO