KAMPUNGBERITA.ID – Meski pemilu digelar pada 2024, namun saat ini kader-kader partai politik telah melakukan manuver-manuver politik demi mendulang suara pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut
Padahal di zaman sekarang serba digital dan platform digital menjadi alat efektif untuk mendulang suara pada Pemilu 2024.
DPD Partai Golkar Kota Surabaya misalnya, perlahan tapi pasti, roda mesin politik sudah mulai digerakkan, dengan berbagai macam kegiatan baik internal maupun kegiatan bersifat sosial demi membantu masyarakat.
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni ketika dikonfirmasi tidak menampik jika telah memanasi mesin politik kader Partai Golkar Surabaya. Bahkan, dia juga membeberkan strategi yang akan dilakukannya dalam memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Arif Fathoni menyebut, akan memanfaatkan platform digital dalam berkampanye. Menurut dia, Pemilu 2024 nanti partisipasi publik akan tinggi untuk melakukan pengawasan jalannya pemilu di tengah arus deras teknologi informasi.
“Tentu, diversifikasi cara komunikasi dengan rakyat itu kan menjadi keharusan. Ada diversifikasi metode kampanye dengan menggunakan media teknologi informasi,” ujar dia, Rabu (19/1/2022).
Toni, panggilan Arif Fathoni mengatakan, guna memaksimalkan potensi platform digital sudah dilakukan sejak dua tahun lalu untuk mengasah kemampuan kader agar melek teknologi informasi.
“Yang awalnya tidak memahami medsos sebagai jejaring berkomunikasi dengan masyarakat ya kita upgrade kemampuannya untuk memaksimalkan metode itu,” jelas Toni.
Selain itu, juga akan menggandeng para anak milenial untuk berpartisipasi. “Tentunya, nanti pemilihan milenial itu tertinggi ya, makanya kita meluncurkan tagline bergolkar itu asyik. Itu sebagai bagian untuk menarik anak-anak muda di kota Surabaya yang selama ini menjadi obyek politik agar menjadi subjek politik atau pelaku proses politik di kota Surabaya,” ungkap dia.
Tak hanya itu, Toni mengungkapkan, setelah mendapatkan pengarahan dari Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung. Pihaknya akan menindaklanjuti dengan konsolidasi di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Konsolidasi ini, kata Toni, agar kader dan pengurus partai di tingkat kecamatan dan kelurahan semakin meningkatkan indra pendengarannya terhadap apa yang menjadi garis perjuangan masyarakat. Dan mereka mendengar keluhan masyarakat agar bisa diperjuangan Fraksi Golkar DPRD Surabaya dan lain sebagainya.
“Tetapi inti dari semua itu jika kita sederhanakan bahwa arahan dari Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung itu agar kita tidak tercabut dari akar sosial masyarakat Surabaya,”beber Toni yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya.
Toni menegaskan bahwa berpartai itu untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. “Berangkat dari hal itu, kita terus mendorong infrastruktur partai yang sekarang barang kali belum menyapa masyarakat dan kita dorong untuk terus menyapa masyarakat,” pungkas mantan jurnalis ini. KBID-BE