KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Teranyar

Jaring Aspirasi Masyarakat di Benowo, Bang Jo Disambati Soal Beasiswa dan BPJS

Bang Jo saat menjaring aspirasi masyarakat di Benowo disambati soal beasiswa dan BPJS.@KBID-2024.

KAMPUNGBERITA.ID-Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Johari Mustawan melakukan Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Jasmas) pada Reses Masa Sidang Kesatu Masa Sidang Kesatu Tahun Anggaran (TA) 2024 di wilayah Benowo, Selasa (29/10/2024) malam.

Pada jaring aspirasi masyarakat ini, Bang Jo, panggilan Johari Mustawan, menyapa langsung warga Benowo dan mendengarkan aspirasi mereka untuk diteruskan ke Pemkot Surabaya. Warga pun sangat antusias menyampaikan aspirasinya. Di antaranya, terkait beasiswa kuliah bagi putra-putrinya, khususnya bagi warga di perumahan.

Banyak warga perumahan merasa terpinggirkan karena stigma yang berkembang bahwa bantuan beasiswa hanya diperuntukkan bagi warga yang tinggal di perkampungan.

Menanggapi hal ini, Bang Jo menegaskan, bahwa beasiswa pendidikan akan diberikan kepada seluruh warga Surabaya, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Menurut dia, warga perumahan juga perlu dibantu terkait beasiswa sesuai dengan kondisinya jika penghasilannya memang pas-pasan.

“Beasiswa diberikan kepada warga Surabaya, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Berlaku bagi seluruh warga yang ber-KTP Surabaya. Baik itu warga yang tinggal di perumahan maupun perkampungan. Jadi tidak ada tebang pilih,” tegas Bang Jo yang juga Ketua DPD PKS Kota Surabaya ini.

Bang Jo yang kebetulan duduk di Komisi D DPRD Surabaya yang membidangi Pendidikan dan Sosial terus mendorong agar Dinas Pendidikan Kota Surabaya berkolaborasi dan bersinergi dengan Dinas Sosial dapat memberikan bantuan beasiswa bagi warga Surabaya yang membutuhkan.

Sementara itu, Bang Jo juga disambati warga lainnya terkait BPJS. Ada warga ber-KTP Surabaya mengalami kecelakaan lalu lintas, dan dirawat di rumah sakit pemerintah. Tapi apa bisa dikaver BPJS? Menanggapi pertanyaan tersebut, Bang Jo berjanji akan memperjuangkannya.

“Untuk saat ini BPJS memang belum bisa mengkover pengobatan akibat kecelakaan. Tapi kami melalui Komisi D maupun Fraksi PKS memperjuangkan hal ini agar pengobatan akibat kecelakaan bisa masuk ke dalam BPJS, baik itu mandiri ataupun PBI,” ungkap dia.

Bang Jo yang terpilih menjadi anggota DPRD Kota Surabaya lewat Daerah Pemilihan (Dapil) 5 menambahkan, Pemkot Surabaya selama ini juga telah mengupayakan program tersebut. “Kami akan terus mendorong agar warga Surabaya juga bisa mendapatkan perlindungan kesehatan akibat kecelakaan lalu lintas,”pungkas dia. KBID-BE

Related posts

Piawai Melakukan Lemparan, AKP Eko Viral di Medsos

RedaksiKBID

Tahun Ini Indonesia Berangkatkan 100.051 JCH

RedaksiKBID

PSBB Diperpanjang, DPRD Surabaya Minta Pemkot Lakukan Evaluasi Menyeluruh

RedaksiKBID