KAMPUNGBERITA.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi tempat sekolah masa kecil Ir. Soekarno, Sabtu (15/1) malam. Tepatnya di SDN Purwotengah, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Di lokasi ini, Ganjad bisa melihat langsung jejak-jejak pendidikan Bung Karno saat tinggal di Mojokerto.
Kedatangannya di sana karuan disambut oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan juga Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan.
Seperti gayanya yang khas selama ini, Ganjar cukup santai melihat suasana kelas masa kecil Bung Karno yang propertinya masih banyak yang asli peninggalan era Bung Karno kecil dahulu.
Saat melihat papan tulis, Wali Kota Mojokerto Ning Ita kemudian menjelaskan jika dua papan tulis yang ada masih asli. Yang dahulunya memang pernah digunakan Bung Karno langsung. “Yang satu lagi Ndak ketemu pak Ganjar,” ujar Ning Ita.
Melihat papan tulis yang ada di depannya sambil memegang penggaris besar kemudian Ganjar menyeletuk bahwa pernah diceples gurunya. “Kalau gak bisa jawab, diarani ora tau sinau,” ujarnya hingga membuat suasana cair dan pecah.
Kemudian sembari melihat Kapolresta AKBP Rofiq yang ada di depannya, Ganjar kembali nyeletuk bahwa dahulu tidak ada yang sampai lapor polisi. “Kalau sekarang lapor pak polisi,” celetuknya yang juga kemudian disambut tawa Kapolresta asal Magelang itu.
Usai berkeliling dan menyapa para guru serta siswa, Ganjar mengatakan bahwa SDN Purwotengah ini bukan hanya sekadar bangunan biasa. “Kita bisa lihat sekolahnya bung Karno. Di dalamnya ada cerita luar biasa,” ujarnya.
Dia kemudian menyampaikan jika bicara tempat pendidikan karakter maka SDN Purwotengah adalah tempat yang keren. “Anak-anak bisa merasakan, menghayati. Tinggal kita perkaya literasi,” lanjut dia.
“Apa yang pernah disampaikan bung Karno tentang nilai-nilai bagaimana berbangsa, bernegara dan bermasyarakat itu anak-anak bisa pelajari di sini,” imbuh dia. KBID-NAK