KAMPUNGBERITA.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan Komisi D DPRD Kota Surabaya mengunjungi gedung baru RSUD dr. Muhammad Soewandhi, Rabu (19/1/2022).
Kunjungan tersebutuntuk meninjau kesiapan RSUD Soewandhi dalam mengoptimalkan gedung baru yang dibangun untuk memperkuat layanan kesehatan bagi warga Surabaya dengan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas.
Rombongan mengunjungi beberapa ruang di RSUD Soewandhi. Di antaranya ruang CT scan, ruang pelayanan gizi bagi pasien dan juga petugas rumah sakit, ruang hemodialisa, dan ruang rawat inap bagi kelas VIP dan VVIP.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti menyampaikan bahwa fasilitas yang ada di gedung baru RSUD Soewandhi memiliki peralatan medis yang baik, tidak kalah dengan peralatan yang ada di RS swasta.
“Gedung baru RSUD Soewandhi yang dibangun dengan anggaran APBD sebesar Rp 365 miliar memiliki fasilitas peralatan medis yang baik. Sehingga diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas bagi warga Surabaya,”ungkpa Reni.
Sementara itu Direktur RSUD Soewandhi, dr. Billy Daniel Messakh Sp.B menjelaskan, dengan adanya gedung baru, maka RSUD Soewandhi memiliki tiga pelayanan unggulan berupa kardiologi, orthopedi, dan digesting yang mendukung program Pemkot Surabaya, yaitu Surabaya Medical Tourism.
“Dengan begitu, diharapkan warga Surabaya yang ingin berobat tidak harus keluar negeri, tapi cukup di RSUD Soewandhi,” tandas dia
Terpisah, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo mengatakan, guna mendukung program Surabaya Medical Tourism di RSUD Soewandhi perlu dilakukan pembenahan di beberapa sektor, di antaranya terkait penataan arus lalu lintas menuju ke RSUD Soewandhi, terutama jalan – jalan dari Bandara Juanda menuju ke RSUD Soewandhi, sehingga memudahkan mobilisasi bagi masyarakat untuk menuju ke rumah sakit. “Perlu koordinasi dengan dinas perhubungan untuk menata arus lalu lintas menuju ke RSUD Soewandhi agar lebih lancar,” jelas Cahyo.
Selain itu, politisi muda PKS ini menambahkan, perlu dibangun fasilitas helipad guna memudahkan berobat bagi masyarakat dari luar Surabaya, yaitu dari luar negeri dan Indonesia Timur.
“Dengan kelas RS Soewandhi saat ini seharusnya ada fasilitas helipad, sehingga memudahkan bagi masyarakat dari luar negeri dan bagian Indonesia Timur untuk berobat,” pungkas Cahyo. KBID-BE