KAMPUNGBERITA.ID-Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menginstruksikan Satpol PP Kota Surabaya untuk terus merazia pelajar yang bolos sekolah untuk meminimalisasi pelanggaran hukum.
Hal ini disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (19/9/2023).
“Razia terhadap pelajar bolos sekolah ini harus dilakukan terus. Kita tak ingin saat jam pelajaran ada pelajar yang bolos dan nongkrong di warkop atau taman. Sebab ini rawan terjadinya tawuran antar pelajar,”ujar Eri Cahyadi.
Bahkan, lanjut dia, DPRD Kota Surabaya juga meminta Satpol PP menertibkan pelajar yang berkeliaran saat jam pelajaran. “Komisi D tadi meminta kepada kita untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelajar yang berkeliaran di luar jam sekolah, ” imbuh dia.
Terkait ini, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser mengimbau seluruh pemilik warkop melarang pelajar berkunjung selama jam sekolah.Apalagi, masih menggunakan atribut sekolah.
Menurut dia, tujuannya untuk mencegah adanya pelajar bolos saat jam pelajaran, karena potensi tawuran.
“Jadi, kami akan melakukan pengawasan terhadap mereka. Ya, biar mereka tahu kalau diawasi,”kata dia.
Fikser juga minta kepada pihak sekolah untuk membiarkan pelajar yang terlambat tetap masuk sekolah. Soal sanksi, bisa diberi tugas tambahan.
“Ini kami sosialisasikan juga kepada sekolah yang masih ada aturan ketat siswa terlambat tak boleh masuk, ya sebaiknya tetap diperbolehkan masuk, tapi dengan sanksi berupa tugas tambahan yang sesuai, “tandas dia. KBID-BE