KAMPUNGBERITA.ID – Lantaran harganya murah, sejumlah petani tebu di Kabupaten Madiun berencana mengganti tanaman tebu miliknya. Hal ini dilakukan lantaran hasil panenan yang didapat tidak sebanding dengan biaya penggarapan.
Beberapa petani tebu mengeluhkan, saat tebu di masukan ke Pabrik Gula Dolopo hasilnay tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan.
“Kita memasukan sendiri tebu ke PG Pagotan sebab kita diberi pinjaman untuk penggarapan, tapi harga tebu bagi kami sangat minim sekali sebab dari penggarapan sampai siap kirim kepabrik tidak sesuai dengan biaya operasionalnya, mungkin kita akan ganti tanaman jika masih seperti ini,” kata Sayekti salah satu petani tebu Mandiri di Dolopo, Madiun.
Akibat anjloknya harga gula, sejumlah petani enggan menanam tebu lantaran kerap mengalami kerugian yang cukup besar.
Saat ini, banyak petani tebu di Madiun yang beralih fungsi ke tanaman padi atau yang lain, bila hal tersebut tidak segera teratasi kemungkinan besar akan ada lagi pabrik gula yang tutup dan akan menambah jumlah kemiskinan dan penganguran.KBID-MDN