KAMPUNGBERITA.ID – Korban pembobolan rekening di ATM yang terjadi di Sidoarjo diduga lebih dari dua orang. Kini polisi masih bergerak untuk mengungkap kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris mengutarakan dugaanya dalam proses penyelidikan kasus tersebut.
“Diduga masih ada dua sampai tiga orang lagi, nampaknya mereka masih enggan untuk melapor,” sebut Harris.
Harris melanjutkan, dugaan tersebut menguat setelah polisi melakukan penyisiran di beberapa titik ATM yang diduga sempat terjadi kasus yang serupa.
“Ada lebih dari lima titik di Sidoarjo kita temukan,” cetus Harris.
Untuk mendukung proses penyelidikan, diharapkan masyarakat yang mengalami kasus serupa dapat melapor ke Polisi. Laporan tersebut akan sangat membantu penyelidikan untuk memburu jejak para pencuri dengan modus pembobolan rekining di mesin ATM tersebut.
Seperti yang diketahui, kasus pembobolan rekening ATM ini mulai menjadi perhatian SatReskrim Polresta Sidoarjo setelah ada korban melapor pada Senin (22/10). Korban adalah Fuina (36 tahun). Ia terkejut melihat saldo rekeningnya terkuras Rp 24 juta tidak lama setelah bertransaksi di ATM di Minimarket Puri Surya Jaya pada Minggu (21/10). KBID-TUR