KampungBerita.id
Kampung Raya Nasional Surabaya Teranyar

Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, PDI-P Dorong Evaluasi Mentan-Menteri LHK

Ketua DPD PDI-P, Djarot Saiful Hidayat.@KBID-2022.

KAMPUNGBERITA.ID-PDI-P merespons sinyal Presiden Jokowi yang membuka kemungkinan kembali melakukan reshuffle kabinet.

Ketua DPP PDI-P, Djarot Saiful Hidayat setuju ini merupakan waktu yang tepat bagi Jokowi untuk mengevaluasi menteri.
“Kalau itu urusannya Pak Jokowi untuk bisa mengevaluasi kinerja seluruh menteri, apalagi menjelang berakhirnya masa jabatan presiden, sehingga program-program yang sudah dicanangkan Pak Jokowi itu betul-betul bisa tercapai. Sudah waktunya dievaluasi,” ujar Djarot di kantor DPP Taruna Merah Putih, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir detikNews, Jumat (23/12/2022).

Djarot kemudian mengungkit masalah impor beras. Menurut dia, kegiatan impor beras di Kementerian Pertanian perlu dievaluasi karena dinilai akan menyakiti petani.

“Contoh saya termasuk yang prihatin ketika kita sudah di masa lalu, sudah gembar-gembor swasembada beras, ternyata kita impor beras ketika harganya naik. Justru Pemerintah harus intervensi. Saat musim panen dan harganya baik, kemudian dihajar sama beras impor. Yang parah nanti, yang sakit petaninya,” kata Djarot.

“Makanya kita di Komisi IV kita sampaikan coba buka data. Data yang fix, yang sama baik itu oleh BPS data yang dimiliki Kementan, data yang dimiliki bulog, data yang dimiliki Bappenas (Badan Pangan Nasional), buka, satukan. Perlu nggak kita impor? Katanya masih cukup. Perlu gak kita impor? Yang penting bagi kita harga beras stabil, petaninya bisa untung. Ini semua perlu dievaluasi,”tandas dia.

Karena itu, menurut dia, Menteri Pertanian dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu dievaluasi Jokowi. Dia mengungkit semangat pembaruan.

“Mentan dievaluasi, Menhut dievaluasi, Menteri Kehutanannya, harus dievaluasi. Semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi untuk menuntaskan janji-janji kampanyenya,”ungkap dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali melempar kode untuk melakukan reshuffle kabinet di sisa masa jabatan pemerintahannya. Siapa yang bakal kena? “Mungkin. Ya nanti,” kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jumat (23/12/2022).
Jokowi ditanya mengenai kemungkinan reshuffle.

Sebelum hari ini, Jokowi pernah menyatakan rencana reshuffle kabinet selalu ada. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Indonesia China di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).

Jokowi mengatakan hal tersebut saat wartawan bertanya soal apakah ada rencana reshuffle setelah NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres. Saat itu Jokowi menyebut rencana tersebut akan diputuskan dilakukan atau tidak.

“Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan,” kata Jokowi. KBID-DTC/BE

Related posts

Pemkot Surabaya Berpredikat A Indeks Reformasi Birokrasi, DPRD: Muaranya Layanan Publik Makin Baik

RedaksiKBID

Kantongi Kelebihan dan Kelemahan Timnas Indonesia U-17, Ekuador Siap Tempur

Baud Efendi

Percepat Herd Immunity, Polresta Sidoarjo Kembali Buka Gerai Vaksin Presisi untuk Masyarakat

RedaksiKBID