KampungBerita.id
Surabaya Teranyar

Bentuk Kalender Kegiatan, Pimpinan DPRD Kota Surabaya Bakal Evaluasi APBD Per Triwulan

Wakil Ketua DPRD Surabaya, AH Thony.@KBID2019

KAMPUNGBERITA.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony mengatakan, DPRD sebagai wakil rakyat seharusnya berkiblat pada kepentingan masyarakat Kota Surabaya. Pihaknya akan membentuk kalender kegiatan berisi agenda yang harus dilaksanakan anggota Dewan.

“Berdasar pengalaman, kerap terselenggara kegiatan mendadak yang tidak menghasilkan output maksimal,” ungkap dia.

“Maka, kegiatan akan lebih terkontrol dengan adanya kalender itu,” imbuh AH Thony.

Thony juga ingin meningkatkan fungsi pengawasan terhadap Pemerintah Kota Surabaya.

Misalnya, dalam penerapan APBD. Seyogyanya, perlu evaluasi triwulanan terkait APBD.

”Bagaimana pelaksanaannya? Berapa dana yang terserap? Apa kendalanya? Dan bagaimana kebutuhan masyarakat? Pertanyaan seperti itu yang harus ditanyakan dalam evaluasi,” katanya.

Terkait fungsi legislasi, DPRD perlu meningkatkan kualitas ketimbang kuantitas perda. Sebab, menurutnya, banyak perda ompong atau tidak memiliki manfaat bagi masyarakat. Kualitas perda bisa ditingkatkan dengan melibatkan semua pihak dan praktisi.

Sementar Laila Mufidah, Wakil Ketua DPRD Surabaya juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, ketepatan sasaran dalam penggunaan APBD mutlak diperlukan. Untuk itu, pimpinan dewan bakal akan berlari cepat bersama anggota yang lain untuk fokus terhadap tugas, fungsi, dan pokok (Tufokasi) sebagai anggota dewan.

”Kebijakan anggara yang nanti akan ditelurkan dari APBD benar-benar harus dikawal agar tepat sasaran dan bernilai manfaat terhadap masyarakat,” katanya.

Menurutnya, evaluasi APBD memang perlu dilakukan. Sebab, kata dia, dalam perjalananya nanti akan banyak terjadi permasalahan-permasalahan kompleks yang mengiringi dinamisme Kota Surabaya sebagai Kota Metropolitan.

Selain Rancangan APBD 2020, pembahasan peraturan daerah (perda) yang sudah melewati masa batas akhir DPRD periode sebelumnya juga harus segera tuntas.

Laila juga akan fokus membenahi badan internal di lingkungan DPRD Kota Surabaya. Hal itu dilakukan selain kewajiban anggota Dewan menyerap aspirasi masyarakat.

“Hubungan antara legislatif dan eksekutif pun harus kompak. Tapi tetap harus kritis. Keduanya wajib bersinergi membangun Kota Surabaya menjadi lebih baik,” kata Laila.KBID-PAR

Related posts

3.000 Pelari Ramaikan “JConnect Run Soerabaja 10K” yang Digelar Pemkot Surabaya Bersama Bank Jatim

DJUPRIANTO

Ombudsman Minta Kepala Daerah Proaktif Ikutkan Pegawai Non ASN dalam Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

RedaksiKBID

Edarkan Sabu, Janda 7 Anak Ditangkap Polisi

RedaksiKBID