KAMPUNGBERITA.ID-Untuk kesekian kalinya, Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Surabaya menggelar acara buka bersama dan menyantuni anak yatim piatu. Kegiatan religius ini digelar secara sederhana di Lapangan Poral Lidah Wetan, Minggu, (31/3/2024) petang.
Ketua Umum SSB Mitra Surabaya, Abdullah mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun di bulan Ramadan dari SSB Mitra Surabaya. Sasarannya anak yatim piatu.“Ini sudah yang ketiga kalinya, dan akan terus berlanjut,” ujar dia.
Pada tahun pertama (2022), SSB Mitra Surabaya mengadakan pelatihan dengan mendatangkan pemain nasional Evan Dimas, kemudian tahun kedua (2023) menggelar latihan bersama dengan Liga Progresif, dan yang ketiga (2024) mendatangkan alumni yang sempat membela PS Deltras di Liga 2, yakni Wahyu Jati dan Zidane.
Artinya, menurut Abdullah, SSB Mitra Surabaya punya komitmen dan terus konsisten dalam mencetak pemain dengan berbagai upaya dan teknis.
” Ya, di antaranya dengan cara seperti ini. Acara ini luar biasa untuk mengikat kekuatan dan komitmen, mulai dari pelatih maupun siswa dan alumni siswa, sehingga sinergitas alumni yang sudah jadi dengan siswa baru itu menjadi motivasi,” ungkap dia.
Lebih jauh, dia menyatakan, selain menjadi sponsor mandiri, SSB Mitra Surabaya juga banyak mendapat dukungan sponsor dari berbagai perusahaan.
Mereka (sponsorship) terus memantau bahwa SSB Mitra Surabaya ini benar-benar mengadakan acara dan konsisten melakukan pembinaan terhadap pemain muda. “Seperti yang sudah saya sampaikan di berbagai media, bahwa kami terbuka dengan sponsor. Bahkan, tidak hanya pada acara santunan anak yatim piatu dan buka bersama saja, kami juga ingin para sponsor berani tampil dan menjadi pemain utama pada event-event sepak bola, baik liga atau turnamen tingkat wilayah maupun nasional. Itu harapan kami, tegas dia.
Pada acara buka bersama ini, SSB Mitra Surabaya memberikan santunan kepada anak yatim piatu dari Panti Asuhan Muslimat NU Lidah Wetan. “Ada 15 anak yatim piatu dan dua pengasuh, dan dari internal (SSB Mitra Surabaya) ada tiga anak yatim piatu,”imbuh dia.
Kegiatan sosial ini, kata Abdullah, adalah sebagai bentuk syukur pegiat sepak bola kepada Allah SWT dan berharap barokahnya, sehingga SSB Mitra Surabaya ke depannya bisa lebih berkembang dan semakin banyak melahirkan talenta -talenta baru di bidang sepakat bola, seperti Evan Dimas dan lain lain.
Selain menyantuni puluhan anak yatim piatu, lanjut Abdullah, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada pelatih-pelatih SSB Mitra Surabaya yang selama ini punya andil besar dalam menelorkan pemain-pemain muda berbakat.
Abdullah juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkenan turut serta mensukseskan kegiatan ini.
“Terima kasih atas support dari Askot PSSI Surabaya yang telah ikut berpartisipasi atas kegiatan santunan yatim piatu ini,”tandas dia.
Sementara perwakilan Askot PSSI Kota Surabaya Syaiful Anwar menyatakan acara yang digelar SSB Mitra Surabaya dengan buka bersama dan menyantuni anak yatim piatu ini luar biasa dan patut mendapat apresiasi.
“Seingat saya SSB Mitra Surabaya menggelar acara seperti ini sudah tiga kali ini,” ujar dia.
Menurut dia, penting sekali bagi SSB Mitra Surabaya menjadikan acara ini sebagai agenda rutin agar mendapat barokah dari anak yatim piatu.
Terkait karut marutnya persepakbolaan nasional, apa harapan Askot PSSI Surabaya terhadap Mita Surabaya, Syaiful menegaskan Askot PSSI Kota Surabaya akan terus memberikan support kepada seluruh klub- klub anggota , termasuk SSB Mitra Surabaya.
“Kita yakin dengan banyak diskusi dan pengembangan -pengembangan, Insya Allah tahun ini Askot juga merencanakan menggelar kompetisi. Semoga nanti banyak melahirkan talenta-talenta Surabaya, ” pungkas dia. KBID-BE