KampungBerita.id
Kampung Raya Teranyar

Dibangun Jembatan, Dishub Sidoarjo Ubah Jalur Alternatif Raya Sukodono

Pengendara sepeda motor melintas di jembatan darurat.@KBID2019

KAMPUNGBERITA.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo bersiap mengubah jalur alternatif sebagai solusi atas ditutupnya jalan raya Sukodono karena sedang ada pembangunan jembatan di sana.

Perubahan rute jalur alternatif tersebut dilakukan paska ada keluhan dari sejumlah warga dan terjadinya beberapa insiden di jalur alternatif yang ada selama dua Minggu belakangan.

“Pagi tadi tim sudah turun ke lapangan. Selain mengevaluasi dan mengecek sejumlah hal di sana, tim juga berkordinasi dengan instansi terkait. Termasuk Polsek Sukodono,” ungkap Kepala Dishub Sidoarjo Bahrul Amiq, Rabu (24/7).

Dari hasil evaluasi, jalur alternatif dari selatan lewat Pademonegoro lalu di pertigaan dekat MI Ma’arif belok kanan melewati Plumbungan. Di pertigaan Sawo Bangsri belok kiri lanjut belok kanan melewati jembatan ke kanan tembus ke perempatan Dungus.

Sementara dari Utara atau dari perempatan Dungus, jalur alternatifnya ke kiri jalan Masangan Wetan, di pertigaan Masjid Baitul Maghfirah belok kanan menuju jalan Suruh. Di Simpang tiga Suruh belok kanan ke jalan Imam Bonjol, sampai ke simpang tiga Polsek Sukodono.

“Penentuan jalur alternatif itu kan sifatnya diskresi. Sehingga ketika diperlukan, bisa dievaluasi dan diubah sebagaimana hasil kajian dan evaluasi lapangan,” lanjut Amiq.

Selama ini, sejak jembatan di Jalan Raya Sukodono dibongkar, kendaraan dari selatan harus belok ke kanan di dekat Polsek Sukodono. Sekitar 1,5 Km ke timur kemudian belok kiri melewati Desa Suruh dan area persawahan di Dusun Lengki. Terus sampai ke Desa Klopo Sepuluh dan belok kiri ke pertigaan Dungus.

Demikian halnya dari arah Utara, dari Dungus melewati jalan yang sama sampai tembus pertigaan sebelah Polsek Sukodono. Karena jalan kecil, kerap terjadi masalah. Beberapa kali truk terperosok di persawahan Lengki ketika bersimpangan.

Sementara jembatan sendiri direncanakan baru selesai pembangunan pada akhir Agustus nanti. Nah karena banyak keluhan dari warga, Dishub turun tangan untuk mengevaluasi jalur alternatif tersebut. KBID-TUR

Related posts

Pangdam V/Brawijaya Kunjungi Universitas Muhammadiyah Malang

RedaksiKBID

Wali Kota Surabaya Tinjau Beberapa Pengerjaan Proyek

RedaksiKBID

Reklame di Pacar Keling Langgar Perda, Komisi C Minta Pemkot Cabut SIPR

RedaksiKBID