KAMPUNGBERITA.ID – Sial menimps seorang perjaka yang sedang kasmaran. Adalah Arista (22) warga Cerme, Gresik yang diperdaya dua perempuan kenalanya di media sosial hingga harus kehilangan sepeda motor miliknya.
Sepeda motor Honda Beat bernopol L 6247 EZ miliknya amblas dilarikan tersangka Santi (24) warga Jalan Sidoyoso Kali Utara dan temannya Ana yang masih buron.
Peristiwa penipuan dan penggelapan itu berawal dari perkenalan korban dan Santi melalui Facebook (FB). Perkenalan keduanya semakin intim. Hingga kemudian korban mengajak Santi untuk ketemuan. Lokasinya di warung kopi (warkop) bawah Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura).
Ternyata Santi tidak sendirian, ia datang dengan Ana yang tidak lain temannya. Pertemuan itu berlangsung sekitar pukul 02.30. Setelah panjang lebar mengobrol Kemudian sekitar pukul 03.00, Ana mengaku ingin buang air besar dan mengajak Santi.
Selanjutnya keduanya meminta korban untuk mengantar ke toilet. Lalu mereka bertiga berboncengan bertiga menuju Jalan Tambak Wedi. Kemudian Ana menyuruh korban berhenti dan turun dari kendaraanya karena mengaku toilet tersebut yang menjaga kakaknya. Tanpa kecurigaan korban percaya dan untuk menunggu keduanya.
Bukannya ke toilet, keduanya malah membawa kabur sepeda motor tersebut menuju Bangkalan Madura. Di sana sepeda motor tersebut dijual oleh Ana kepada seseorang yang tidak dikenal.
Karena motornya tidak kunjung datang, korban khawatir dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Kenjeran. Kemudian anggota Unit Reskrim bergerak cepat untuk menyelidiki khasus tersebut dan mengamankan Santi. Sementara temannya Ana saat inu masih dilakukan pengejaran.
“Masih kami kembangkan khasus ini,” kata Kapolsek Kenjeran Kompol Esti Setijah Oetami, Rabu (2/12).
Sementara tersangka Santi mengaku bahwa dari hasil penjualan tersebut dirinya memperoleh Rp 300 ribu. “Iya hanya peroleh segitu (Rp 300 ribu),” katanya kepada petugas. KBID-FIA