KAMPUNGBERITA.ID-Kekosongan sejumlah jabatan di PD Pasar Surya, akhirnya terpenuhi dengan terpilihnya jajaran direksi baru. Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Surya dijabat Agus Priyo Akhiron dan Direktur Tehnik dan Usaha Suhendro.
Tak ingin kinerja mitranya tak maksimal, Komisi B DPRD Kota Surabaya langsung memanggil kedua pejabat baru di PD Pasar untuk rapat koordinasi, Sabtu, (10/9/2022) lalu.
Apa pesan Komisi B kepada jajaran Direksi PD Pasar yang baru tersebut? Anggota Komisi B, John Thamrun menekankan agar direksi PD Pasar Surya untuk berani terbuka soal kondisi Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah (BUMD) tersebut.
“Terutama dirut, harus berani mengungkapkan, bagaimana beban keuangannya. Di antaranya utang pajak. Direksi PD Pasar Surya harus jujur. Lalu di lakukan pembenahan,” terang John Thamrun.
Selain itu, politisi PDIP Surabaya ini, juga meminta jajaran direksi berani melihat fakta dan realita. Mengingat rekam jejak PD Pasar Surya yang kurang bagus.
“Itu harus di perbaiki. Kalau ada jejak yang tidak bagus dan dibiarkan, maka saya yakin ke depan tidak akan ada hasil yang bagus. Harus ada perombakan total, dan kejujuran dalam menjalankan manajemen di PD Pasar Surya,” tegas Jhon Thamrun.
Dia juga merasa prihatin terhadap kondisi pasar-pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar Surya sekarang.
“Surabaya merupakan kota besar, sedangkan pasar tradisional yang ada sekarang tidak layak standar dan ini sangat ironis,” tandas dia.
John Thamrun yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Lakarsantri ini berharap, para direksi baru bisa berinovasi agar PD Pasar Surya ke depan memberikan keuntungan bagi Pemkot Surabaya. Sekaligus memiliki target dalam menyelesaikan utang pajak yang lumayan besar.
“Sambil menunggu selesainya Raperda Khusus. Sehingga nanti bentuk hukum PD Pasar berubah. Memungkinkan investasi pihak ketiga bisa masuk,” pungkas dia. KBID-BE.