KAMPUNGBERITA.ID – Maysaroh, nenek yang tinggal di jalan KH Mukmin Sidoarjo tewas mengenaskan setelah dihantam kereta api di perlintasan kereta dekat Pasar Larangan, Sidoarjo, Minggu (1/7).
Perempuan berusia 80 tahun itu dihantam kereta api Jayabaya saat berjalan melintasi perlintasan kereta di Desa Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo sekira pukul 14.45 WIB.
“Palang pintu perlintasan sudah ditutup. Nenek itu berjalan kaki dari timur hendak menyeberangi rel, padahal dari selatan ada kereta yang melaju kencang,” kata Sutikno, seorang warga di lokasi kejadian.
Menurutnya, beberapa warga juga sudah berteriak memanggil dan mengingatkan nenek tersebut. Tapi dia tetap berjalan menyeberangi rel, seperti tak mendengar peringatan dari warga.
Sementara kereta api sudah sangat dekat. “Tubuh nenek itu terserempet bagian pinggir kereta api. Terpental sampai beberapa meter dan meninggal dunia di lokasi,” lanjutnya.
Kereta terus melaju, sementara warga di sekitar lokasi pun langsung berkerumun untuk menolong korban. Jenazah perempuan nahas yang tergeletak di pinggir rel kereta itu kemudian dievakuasi menuju RSUD Sidoarjo.
Identitas korban dipastikan Maysaroh setelah seorang cucunya datang ke lokasi usai mendengar kabar terkait adanya kecelakaan kereta api tersebut.
Nova, cucu korban yang datang ke lokasi kejadian memastikan bahwa wanita tua yang menjadi korban dalam peristiwa itu adalah neneknya yang bernama Maysaroh.KBID-NDI