KAMPUNGBERITA.ID-Pengurus DPC Partai Gerindra Surabaya melanjutkan silaturahmi dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Surabaya.
Setelah Kamis (9/11/2023) lalu mengunjungi Kantor DPD Partai Golkar Kota Surabaya di Jalan Adityawarman, kali ini mereka berkunjung ke Kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya di Jalan Karimata 18, Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Kamis (16/11/2023) sore.
Rombongan Partai Gerindra Surabaya yang dipimpin Ketua DPC, Cahyo Harjo Prakoso bersama jajaran pengurus dan fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Surabaya disambut hangat oleh Ketua DPD PAN Surabaya, Mahsun Djajadi bersama jajaran pengurus, seperti Juliana Evawati, Ghofar Ismail, Zuhrotul Mar’ah, Surat, dan Herman Rifai (Majelis Pertimbangan Partai).
“Kedatangan pengurus Gerindra Surabaya ke Rumah PAN bagi kami sangat membahagiakan. Tapi mohon maaf, tempatnya agak kecil,”ujar Mahsun Djajadi.
Menurut dia, PAN dan Gerindra ini adalah mitra koalisi. Ketika DPP PAN sudah menetapkan koalisinya dan mendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, maka DPD PAN Surabaya siap menyukseskan dan memenangkannya.
Tentu, lanjut dia, PAN tidak bisa langsung melangkah tapi perlu koordinasi lebih lanjut dengan anggota atau mitra koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kami berharap ada pertemuan lanjutan, Insya Allah PAN Surabaya gaspol. Ini merupakan komitmen kami sebagai mitra koalisi besar,” tandas dia.
Soal harapan caleg PAN dan Gerindra tak saling sikut di lapangan, Mahsun Djajadi menegaskan memang seharusnya seperti itu, bersinergi. Itu ada dalam bahasa agama yang artinya
“Kalau kita kompak dan saling menghargai, maka rahmat Allah akan datang”.
“Tapi kalau kita sikut-sikutan baik di internal partai atau antar partai, lebih-lebih di kalangan koalisi, maka akan menimbulkan bencana. Jadi, itulah yang selalu kita jaga. Mudah-mudahan kita bisa saling menghargai dan saling menghormati, ” ungkap dia.
Lebih jauh, Mahsun menyatakan, tidak hanya sekali ini saja PAN berkoalisi dengan Gerindra, bahkan sudah tiga pemilu ini mengusung Prabowo Subianto. Karena itu, dia berharap pada Pemilu 2024 nanti pasangan Prabowo-Gibran bisa menang. Karena pasangan nomor urut 2 sekarang memiliki kelebihan. Prabowo adalah tokoh yang berpengalaman, sedangkan Gibran adalah tokoh anak muda atau milenial.
Menurut dia, ini sebuah perpaduan capres dan cawapres yang luar biasa dan belum pernah ditemukan dalam sejarah pencapresan di Indonesia.
“Sekali lagi, kami siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Pokoknya,PAN Surabaya gaspol,”tegas dia.
Sementara Ketua DPC Gerindra Kota Surabaya Cahyo Harjo Prakoso menyampaikan, kedatangannya bersama jajaran pengurus silaturahmi ke PAN Surabaya ini merupakan agenda dan ikhtiar dari Partai Gerindra. “Kami ingin bersilaturahmi dengan seluruh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Surabaya,” beber dia.
Setelah itu, lanjut Cahyo, pihaknya melakukan langkah konkret untuk pemetaan, pemantapan, dan pembentukan tim pemenangan daerah di Surabaya.
Dia mengaku bersyukur, hari ini bisa bersilaturahmi dengan partai yang menurut Cahyo memiliki sejarah dan perjuangan panjang dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam tiga pemilu. Sayangnya, masih belum mendapat mandat dan kepercayaan dari rakyat Indonesia.
“Tapi Insya Allah dengan suasana yang sudah berbeda, saat ini penuh kegembiraan, kebersamaan, dan kekeluargaan, kita semakin yakin pasangan Prabowo-Gibran akan menang satu putaran, “tandas dia
Meski begitu, lanjut Cahyo, pihaknya tidak hanya fokus memenangkan pilpres, tapi juga siap bergandengan tangan untuk memenangkan Pileg 2024, khususnya di Surabaya.
Dia menambahkan, kalau pergerakan dari KIM ini didasari dengan komitmen yang sama, kekeluargaan yang erat dengan saling percaya satu sama lain, maka pasangan Prabowo- Gibran bisa menang absolut di Pilpres 2024.
Setelah ke Partai Golkar dan PAN, selanjutnya Gerindra akan silaturahmi ke partai apa? Cahyo menjawab akan mengunjungi semua parpol yang ada di KIM. Gerindra berkomitmen ingin datang lebih dulu untuk bersilaturahmi, untuk membangun kekeluargaan yang lebih erat.
“Insya Allah kami akan ke partai-partai anggota KIM lainnya. Tidak hanya parpol parlemen seperti PSI dan Demokrat, tapi juga dengan parpol non parlemen. Karena bagi kami semua partai itu memiliki andil yang sangat besar untuk kemenangan Prabowo-Gibran.KBID-BE