KAMPUNGBERITA.ID-DPD Partai Golkar Kota Surabaya mematok target kenaikan jumlah suara dan kursi di DPRD Kota Surabaya pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni, Senin (27/2/2023).
Pada Pemilu 2019, berdasarkan rekapitulasi KPU Surabaya, Partai Golkar memperoleh 115.129 suara dan mendapatkan lima kursi di DPRD Kota Surabaya. Pada Pemilu 2024, diharapkan bisa bertambah, baik perolehan suara maupun kursi.
Hanya saja, Toni, panggilan Arif Fathoni belum mengungkapkan secara transparan jumlah perolehan kursi maupun prosentase peningkatan jumlah suara.
“Yang jelas, target kami dalam upaya memenangkan hati masyarakat Surabaya orientasinya adakah kenaikan suara dan kursi. Mudah-mudahan bisa terealisasi, ” ujar Toni.
Untuk persiapan mewujudkan target itu, kata Toni, pihaknya tidak hanya melakukan kerja-kerja politik kemanusiaan pada 2023 saja, tapi itu sudahkah melakukan sejak 2020. Jadi, Golkar Surabaya sudah menetapkan target untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya. “Kita terus melakukan kerja-kerja politik kemanusiaan untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya,” ungkap mantan jurnalis ini.
Selain melakukan kerja-kerja politik kemanusiaan, lanjut Toni, Golkar Surabaya juga sudah merekrut hampir separoh jumlah saksi yang nanti akan diterjunkan di 8.500 tempat pemungutan suara (TPS). “Kita sudah menyiapkan sekitar 4.500 saksi dan mereka sudah kita beri pelatihan, ” tandas Toni yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.
Dia menegaskan, pelatihan bagi para saksi itu juga merupakan bagian dari kerja politik Partai Golkar guna memaksimalkan persiapan Pemilu 2024.
“Karena setiap satu suara hasil kerja politik kemanusiaan hilirnya di TPS. Karena itu, kami jauh-jauh hari melakukan rekrutmen agar saksi memahami dengan jelas terkait tugasnya dalam penghitungan suara di TPS, “ungkap dia.
Ditanya soal pencalegan, Toni menegaskan, Golkar Surabaya sudah melakukan konsolidasi dengan baik dan mempersiapkan caleg-caleg potensial yang berasal dari berbagai latar belakang dan akar sosial masyarakat.
“Dari lima daerah pemilihan (dapil), berapa dapil kuotanya sudah terpenuhi. Kami menghadirkan caleg-caleg dari berbagai aspek profesi. Ada pengacara, youtuber dan lain-lain,” jelas dia.
Karena itu, Toni meminta kepada seluruh caleg nantinya berjuang keras pada Pemilu 2024, sekaligus menjalankan instruksi dan mampu memenuhi target partai.
“Tujuannya caleg yang ditugaskan untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya ini bisa memahami akar sosial masyarakat di wilayahnya. Makanya, mereka harus rajin blusukan untuk mendengar secara langsung apa yang jadi keluhan masyarakat, ” tandas Toni.
Lebih jauh, dia menegaskan,
pihaknya mendukung pembangunan di Kota Surabaya yang sudah baik ini. “Makanya, Golkar harus bisa menjawab apa yang diinginkan oleh masyarakat Surabaya,” pungkas dia. KBID-BE