KAMPUNGBERITA.ID-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan diri bergabung dengan PDI-P untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Sebelumnya, PPP sudah berkoalisi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Bagaimana kelanjutan nasib KIB, terutama di Surabaya? Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni menyatakan, jika hubungan Partai Golkar dan PPP masih baik-baik saja. Artinya, tidak ada konflik yang muncul, meski PPP di pusat kepengurusan juga sudah mengarahkan dukungan politiknya dengan merapat ke PDI-P untuk mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
“KIB masih jalan dan pastinya belum bubar. Semua opsi masih terbuka hingga Oktober 2023 mendatang, ” ujar Toni, panggilan Arif Fathoni.
Artinya, lanjut dia, silaturahmi politik, safari politik, dan komunikasi politik sampai sekarang ini masih belum berujung. Semuanya masih sangat cair. “Itu akan mengkristal ketika Oktober 2023, saat pendaftaran capres 2024,” tegas dia.
Lebih jauh, Toni yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya ini menjelaskan, KIB Kota Surabaya sejak awal menjadi jalinan komitmen membangun Surabaya.
“Jika toh berbeda dukungan di pusat, kami masih bersatu untuk melayani masyarakat Surabaya, ” ungkap dia.
Lebih jauh, dia menegaskan, Golkar tak berhenti memanasi mesin politiknya untuk kontestasi Pileg 2024. Strategi pemenangan terus dimatangkan hingga ke akar rumput.
Pada Pileg 2019, Golkar Surabaya meraih lima kursi di DPRD Kota Surabaya. Toni optimistis kursi Golkar bakal bertambah pada Pileg 2024, apalagi para kader Golkar rajin blusukan ke masyarakat untuk menampung dan mendengar apa yang jadi keluhan warga.
“Insyaallah dengan kerja-kerja politik yang selama ini kita lakukan, Golkar bisa memenangkan hati masyarakat, sehingga bisa menambah perolehan kursi di DPRD Surabaya, ” ucap dia.
Apakah KIB akan mengusung capres sendiri. “Ini pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Yang jelas, semua opsi masih terbuka lebar,” tandas dia.
Hal senada disampaikan Ketua DPC PPP Kota Surabaya, Ali
Mahfud. Dia menegaskan jika Golkar menjadi teman politik meski di pusat berbeda jalur.
“Sejak awal, PPP bersama Golkar dan PAN memiliki semangat yang sama, yakni membangun Surabaya lebih baik lagi. Jadi, silaturahmi bersama Golkar masih terus terhubung,” pungkas dia. KBID-BE