KampungBerita.id
Surabaya Teranyar

Ternyata Masih Ada Warga Idap Gizi Buruk di Surabaya

Reni Astuti saat mengunjungi penderita gizi buruk

KAMPUNGBERITA.ID – Meskipun APBD kota Surabaya mencapai Rp 9,118 triliun, namun ternyata masih ditemukan masyarakat Surabaya mengalami gizi buruk. Hal ini tentunya sangat ironis melihat Surabaya adalah kota Metropolitan setelah provinsi DKI Jakarta.

Hal ini diketahui setelah anggota komisi D DPRD kota Surabaya, Reni Astuti melakukan sidak di rumah warga yang terkena gizi buruk di kawasan Kedung Baruk no 67 Surabaya.

Reni mengungkapkan, sebelumnya memang ia mendapat laporan dan melihat di media sosial bahwa ada warga Surabaya yang terkena gizi buruk. Untuk memastikan hal tersebut politikus asal fraksi PKS itu langsung melakukan cek.

“Ternyata hal itu benar (mengalami gizi buruk), memang ada warga ber-KTP Surabaya terkena gizi buruk, namanya Adi, dia laki-laki berumur 10 tahun,” ungkapnya.

Reni mengatakan, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh orang tua korban, anak tersebut sempat menjalankan sekolah sampai kelas 1 SD hingga akhirnya teraudentifikasi terkena penyakit.

“Kata pak Eko (orang tua korban) setelah dibawa ke rumah sakit Soewandi anaknya didiagnosa dokter terkena penyakit lupus, tapi ternyata bukan, ternyata dia terkena ginjal,” bebernya.

Perempuan yang sudah dua periode di DPRD Surabaya ini menambahkan, anak tersebut untuk saat ini harus melakukan perawatan intensif seminggu tiga kali di RS Dr. Soetomo.

“Intinya saya berharap ini kan warga Surabaya pelayanan kesehatanya harus lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah kota Surabaya,” pungkasnya. KBID-NAK

Related posts

Ning Ita Sejahterakan Warga dengan Tiga Program Percepatan

RedaksiKBID

Tekuk Persewangi, Gresik United Juara Liga 3 Jatim

RedaksiKBID

Evakuasi Korban Gempa-Tsunami Palu terus Dilakukan, Likuifaksi Tanah Ancam Warga

RedaksiKBID