KAMPUNGBERITA.ID – Ketua DPRD Surabaya, Armuji meminta aksi sayat lengan yang dilakukan puluhan siswa SMP 56 Surabaya yang terinspirasi aksi challenge, segera dihentikan. Sebelumnya, Armuji bersama Anggota Komisi D DPRD Surabaya mendatangi sekolah tersebut.
“Kami datang untuk mengakhiri fenomena menyesatkan itu. Harus dicegah agar tidak meluas,” tegas Cak Ji sapaan akrabnya.
Politisi PDIP yang maju lagi sebagai calon anggota DPRD Jatim Dapil Surabaya ini meminta pihak sekolah dan Dinas Pendidikan mendata siswa yang melukai dirinya sendiri tersebut. Setelah didata, mereka harus mendapat pendampingan dan motivasi.
Armuji mengatakan, dalam kunjungannya, dia juga berbicara langsung kepada para siswa. Dia meminta agar tindakan berbahaya itu tak lagi diulangi. Dia mendorong para siswa untuk mewujudkan mimpi dan cita-citanya. DPRD mendukung langkah Pemkot yang sudah mendatangkan psikolog. Ini bisa memberi jalan keluar segera. Dengan begitu kejadian seperti ini tidak lagi terulang. “Psikolog harus dikerahkan. Tapi informasinya karena masalah ekonomi. Harus diusut,” tandas Cak Ji, panggilan akrab Armuji.
Kedatangan anggota DPRD Surabaya di SMPN 56 Surabaya disambut antusias siswa. Mereka tergugah oleh motivasi dan semangat yang diberikan wakil rakyat di kota ini. Elsa, siswa kelas 7 mengaku senang bisa didatangi anggota DPRD. Dia hanya tahu ketua DPRD Cak Ji dari Foto dan berita. Namun kunjungan itu bisa mengenalkan dirinya dengan anggota DPRD yang lain.
Angggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti juga memberikan motivasi untuk memacu semangat anak-anak belajar dalam kunjungan ke SMPN 56. Dia mendorong para siswa mengejar cita-citanya setinggi mungkin.
“Harus punya cita-cita. Mengejar cita-cita itu sama dengan kita berangkat ke suatu tempat harus punya tujuan, agar kita bisa mengatur seberapa beratnya melangkah,” kata Reni.KBID-DJI