KAMPUNGBERITA.ID – Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sidoarjo, mempersiapkan langkah awal setelah resmi dilantik dan menjadi bagian dari pelajar Nahdlatul Ulama (NU) periode 2021-2023. PC IPNU dan IPPNU diharapkan menjadi problem solving terhadap problematik sosial yang begitu kompleks.
“Menjadi kader yang berkomitmen terhadap gerakan organisasi kedepan. Setelah pelantikan akan dilanjutkan dengan laksanakan rapat kerja seluruh pengurus. Sehingga detik ini harus melangkah lebih maju dari kepengurusan sebelumnya,” acap Muhammad Yazid al Bustomi
Dalam acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Kapolres Sidoarjo, kapolsek Krian, Dandim Sidoarjo, Karang Taruna (Kartar) Kecamatan Krian, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daersh (DPRD) Sidoarjo, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) yang tetap patuhi protokol kesehatan. Acara tersebut dimulai pukul 14.00 WIB di Gedung Lokaphala Krian Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (22/3/2021)
Sebagai ketua PC IPNU pihaknya berpesan, saat ini kita dihadapkan dengan bonus demografi, bagaimana kader IPNU IPPNU menjadi kader yang dapat berperan dan harus mampu menjadi bagian dari apa yang dibutuhkan masyarakat dan pemerintah. Berjuang di ikatan pelajar NU adalah Gerak, karena didalam organisasi NU ini tidak akan bisa melaksanakan tanpa kita lakukan bersama. Mari bersama IPNU IPPNU Sidoarjo lebih maju.
“Karena dengan komitmen ini, kader IPNU IPPNU harus mempersiapkan diri dengan berwawasan global, harus melakukan proses yang panjang sebagai kemampuan dasar intelektual yang bersifat kompetitif,” katanya di depan tamu undangan dan pemuka agama
Ia menyampaikan pula kader IPNU IPPNU memiliki intelektual yang tinggi dan spiritual yang bagus sehingga diharapkan organisasi ini mampu bersinergi bersama untuk meningkatkan kualitas yang dimiliki oleh kader.
“Jangan hanya menjadi kader yang bersifat ceremonial saja, akan tetapi menjadi kader yang memberikan solusi atas apa yang terjadi saat ini,” Pungkasnya. KBID-TUR