KAMPUNGBERITA.ID – Menjelang triwulan keempat, Ketua DPRD Kota Madiun Istono mengajak seluruh warga masyarakat untuk memantau dan mengawasi proyek yang menggunakan APBD.
Dia mengatakan, karena temuan beberapa kegiatan proyek sesuai dengan hasil sidak komisi-komisi di DPRD Kota Madiun, masih ada proyek- proyek yang belum sesuai dengan harapan.
Menurutnya, masih ada waktu untuk dapat menyelesaikan proyek-proyek pembangunan di Kota Madiun ini. Dan ini harus digenjot. Menyinggung capaian pekerjaan, Istono mengaku belum dapat dihitung karena masih berjalan, tetapi estimasinya tinggal penyelesaian akhir.
“Hujan ini persoalan alam. Oleh karena itu, pemborong mestinya sudah memprediksi peristiwa in. Hujan jangan dijadikan alasan proyek tidak terselesaikan,” ujar Istono.
Seperti diketahui, Pemkot Madiun tahun 2017 memprioritaskan empat mega proyek yang nilainya mencapai puluhan miliar. Empat proyek nilainya wah ini, seperti kelanjutan proyek Embung Pilangbango, gedung DPRD dan dua proyek pembangunan baru Pujasera Sumber Umis, serta Gedung VIP RSUD Kota Madiun.
Untuk proyek Gedung VIP RSUD Kota Madiun menghabiskan anggaran sekitar Rp 50 miliar. Puja Sera Sumber Umis sekitar Rp 40 miliar, kelanjutan proyek Embung Pilangbango Rp. 20 miliar, dan proyek gedung DPRD Rp 20 miliar. KBID-MDN