KAMPUNGBERITA.ID – Mengantisiasi serangan teror seperti di Surabaya pekan lalu, sekitar 850 orang personil gabungan dari TNI, Polri dan Banser dikerahkan untuk melakukan pengamanan terhadap 81 gereja yang tersebar di berbagai wilayah di Sidoarjo, Minggu (20/5).
Aktivitas ibadah di setiap gereja itu dijaga ketat oleh petugas. Mereka yang hendak masuk ke gereja juga harus melalui sejumlah pemeriksaan untuk memastikan tidak ada penyusupan barang berbahaya di tempat ibadah.
“Tujuannya supaya pelaksanaan ibadah di Hari Minggu ini berjalan aman, nyaman, dan baik. Dalam kegiatan ini, Polisi juga mendapat support pasukan dari TNI, Ansor dan Baladika,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji di sela mengunjungi beberapa gereja di kawasan Kota Sidoarjo, Minggu (20/5).
Dijelaksan, total personil kepolisian yang diterjunkan dalam upaya pengamanan ini ada 750 orang personil. Kemudian dari TNI sebanyak 100 orang, Banser 50 orang dan baladikan sekitar 30 orang. “Termasuk kami juga terus berkomunikasi dengan pengurus dan pengelola gereja. Supaya cepat melapor jika ada hal-hal yang mencurigakan,” sambung Kapolres.
Ya, di berbagai gereja yang ada, pihak keamanan sudah mencatat nomor telpon para pengurus gereja. Mereka juga diberi nomor handpone petugas yang sewaktu-waktu bisa dihubungi. Begitu ada sesuatu, pengurus gereja diminta segera telpon, dan petugas juga diwajibkan segera merespon plus melaporkan ke pimpinannya.
“Sejauh ini kondisi aman dan kondusif. Tidak ada hal-hal yang perlu diwaspadai. Meski demikian, kami tetap memerintahkan semua anggota untuk selalu waspada dan terus menjaga kordinasi yang baik di semua lini,” sambung Himawan.
Sementara Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Fadli Mulyo menyampaikan bahwa pihaknya juga memerintakan semua Koramil untuk merapat membantu pengamanan di gereja-gereja yang ada di masing-masing wilayah.
“Tujuannya untuk bersama-sama Polri dan masyarakat menjaga keamanan. Terus bersinergi menjaga Sidoarjo tetap aman dan kondusif,” jawab Fadli Mulyono.
Demikian halnya disampaikan Ketua GP Ansor Sidoarjo Riza Ali Faizin. Dalam upaya pengamanan gereja ini, pihaknya turut membantu aparat untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif.
“Sahabat-sahabat di masing-masing kecamatan juga kami instrusikan untuk terus memantau kondisi wilayanya masing-masing. Sewaktu-waktu dibutuhkan dalam upaya pengamanan gereja atau tempat peribadatan lain, kami selalu siap,” pungkasnya.KBID-NDI