KAMPUNGBERITA.ID
Agus Suparmanto yang mendapat dukungan dari DPW PPP Jatim untuk maju menjadi Ketum PPP periode 2025-2030 pada Muktamar X di Jakarta 26-29 September 2025, menyatakan kesiapannya untuk maju dan mengembalikan Partai Berlambang Ka’bah ini ke Senayan. Apalagi, dia sudah mendapat restu dari Presiden Prabowo.
Kesiapan itu disampaikan Agus usai menerima dukungan dari DPW PPP Jatim, Sabtu (20/9/2025). Menurut dia, dirinya sudah mendapat restu dari Presiden RI Prabowo untuk maju sebagai Ketua Umum PPP. “Sudah,”ujar dia singkat.
Agus yang dikenal dekat dengan ulama ini menyatakan, dirinya akan melaksanakan amanah ini semaksimal mungkin untuk membawa PPP kembali ke Senayan (DPR RI).
Dia optimistis dengan kekompakan dan sumber daya manusia (SDM) yang ada, dirinya bisa mengembalikan kedudukan di Senayan. “PPP yang merupakan partai legendaris ini harus kita bangkitkan dari tidur. Partai ini juga punya peluang sama besar dengan partai lain. Jadi, kita harus mengevaluasi apa yang telah kita lalui selama ini dan bagaimana kelemahan -kelemahan yang ada diperbaiki, ” ungkap dia.
Lebih jauh, mantan Menteri Perdagangan RI di era Presiden Jokowi ini melihat peluang politik ke depan, PPP punya masa depan baik. Untuk mewujudkan itu, lanjut dia, PPP harus mengganti mesin dengan mesin yang baru. “Ibarat mobil, PPP harus mengganti mesin baru untuk menyesuaikan dengan kemajuan zaman dan teknologi, ” tegas dia.
Agus menambahkan, semangat tinggi dan kekompakan yang dimiliki kader-kader PPP inilah menjadi modal besar untuk bangkit kembali. PPP yang selama ini kerap jatuh bangun, sekarang harus bangun. Tidak hanya kembali ke Senayan, tapi juga harus memperbesar kiprahnya dalam memperjuangkan aspirasi umat, politik, dan pembangunan nasional.
Apa visi misi yang ditawarkan ke kader jika nanti terpilih menjadi Ketum PPP lima tahun ke depan? Agus menyebut, pihaknya akan merevitalisasi kader-kader dan membangkitkan semangat mereka, juga bagaimana strategi bisa kembali ke Senayan.
Sementara Wakil Ketua DPP PPP, Musyafak Nur mengucapkan terima kasih kepada DPW PPP Jatim yang telah melaksanakan tugasnya satu komando. Artinya, satu komando dalam menentukan calon Ketua Umum PPP lima tahun ke depan, yakni Agus Suparmanto. “Kekompakan kader PPP Jatim luar biasa, satu komando mendukung Pak Agus, ” ujar dia.
Alasan PPP Jatim mendukung Agus, jelas Musyafak, karena, dia punya komitmen jelas, yakni siap membesarkan PPP dan bisa kembali ke Senayan. “Dukungan kepada Pak Agus ini adalah keputusan kiai. Majelis kiai-kiai PPP sudah memutuskan, maka kami sebagai kader partai yang dilahirkan oleh para kiai ya harus samina wa athona kepada kiai. Kalau kiai ngomong A ya harus diikuti,” tegas dia.
Soal kemungkinan pencalonan Agus terganjal AD/ART ? Musyafak menegaskan, ya akan diperjuangkan di Muktamar. Jadi, menurut dia, PPP sudah waktunya harus membuka diri, baik untuk internal maupun eksternal. “Apa artinya ketika dipimpin internal, tapi PPP jatuh. Kan lebih baik orang luar di PPP- kan masuk bisa membesarkan partai. Kan ada pilihan itu, ” ungkap dia.
Kemudian dia menceritakan pengalamannya selama setahun mencari figur calon Ketum PPP, sesuai kebutuhannya. Saat itu hati Musyafak campur aduk, antara harapan dan kecemasan jadi satu. Harapannya, figur itu bisa membawa PPP kembali masuk Senayan. Sedangkan kecemasannya, belum menemukan figur yang pas, baik dari internal maupun eksternal partai.
Dia menyebut sejumlah tokoh didekati, mulai Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), Amran Sulaiman, Sandiaga Uno, hingga Dudung Abdurachman,namun semuanya tak ada yang memberikan kepastian atau jawaban.
Di tengah ketidakpastian itu, tiba-tiba muncul sosok Agus Suparmanto. ” Ya Pak Agus ini sepertinya datang atau didatangkan oleh Allah SWT untuk membawa perubahan di PPP,” tutur dia.
Musyafak menyebut nasib PPP ke depan ditentukan oleh Muktamar, tempat untuk melakukan evaluasi. “Jadi ini jangan disia-siakan. Muktamar akan menentukan masa depan dan hidup matinya partai, dalam sistem apapun. Karena itu, segala upaya kita perjuangkan untuk kesuksesan Pak Agus yang punya komitmen jelas dengan segala kemampuannya akan membawa PPP bangkit dari tidur dan kembali ke Senayan. Makanya, PPP Jatim harus kompak, satu komando.” pungkas dia. KBID-BE