KampungBerita.id
Olahraga Teranyar

Dua Rider Indonesia Juara Banyuwangi International BMX Competition 2018

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyerahkan penghargaan juara pada para pemenang lomba.

KAMPUNGBERITA.ID – Dua pebalap Indonesia berhasil menjuarai Banyuwangi International BMX Competition 2018. Wiji Lestari dan I Gusti Bagus Saputra jadi kampiun.

Dalam perlombaan di Sirkuit Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (15/7), Wiji finis terdepan pada kelas putri junior. Pembalap asal Blitar, Jawa Timur (Jatim) tersebut mengungguli dua rider asal Malaysia, yakni Shahirah Hashim (Terengganu) dan Siti Natasha Basri (Selangor Team).

Pada persaingan elite putra, Bagus Saputra pun berhasil menjadi yang terbaik. Pembalap asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut mengungguli M. Khabibur Rohman asal ISSI Kendal dan Kyle Green dari Australia.

Dalam persaingan final elite putra diwarnai crash antara dua pembalap tim nasional Indonesia, yakni Toni Syarifudin dan Rio Akbar di tanjakan pertama. Walaupun sempat terjatuh, Toni berhasil melewati sejumlah pembalap internasional hingga finish keempat. Sedangkan, Rio Akbar yang hari pertama finish di peringkat ketiga, melorot ke peringkat ketujuh.

Sementara itu, persaingan elite putri dikuasai atlet blasteran Thailand-Amerika, Amanda Carr. Peraih medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan tersebut mengungguli wakil Indonesia Cupi Novianti. Sementara, posisi ketiga direbut Tifania Adine Almira Azaria asal Thrill Factory Racing Team.
“Semoga prestasi di Banyuwangi ini, bisa menjadi bekal mereka untuk di Asian Games,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

“Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games, kami berharap agar atlet-atlet Indonesia bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa,” kata Anas. KBID-BWI

Related posts

Ansor Sesalkan Pengusiran Wartawan TV saat Liput Kirab Satu Negeri di Balaikota

RedaksiKBID

Warga RT 01/RW II Genting Tambak Dalam Kerja Bakti Bersihkan Sedimen Kali dan Selokan

RedaksiKBID

Ketua DPRD Surabaya Sarankan Hotel dan Apartemen jadi Tempat Observasi Covid-19

RedaksiKBID