KampungBerita.id
Kampung Raya Olahraga Surabaya Teranyar

Jaring Pecatur Berbakat, Percasi Surabaya Gelar Open Turnamen di Warkop Sidorame Pegirian

Ketua Percasi Surabaya,Budi Leksono. @KBID-2022

KAMPUNGBERITA.ID-Guna mencari bibit pecatur yang handal dan memulihkan perekonomian masyarakat, Percasi Surabaya kembali menggelar Open Turnamen Catur 2023. Turnamen kali ini digelar di Warkop Sidorame, Jalan Sidorame 10 Pegirian, Minggu (30/10/2022) depan pukul 09.00.

Ketua Percasi Surabaya, Budi Leksono mengatakan, pihaknya menggelar road show turnamen catur dari warkop ke warkop, kafe, hotel maupun menyasar kampus ini tak lain untuk menjaring bibit-bibit pecatur berbakat yang selama ini belum terpantau oleh Percasi Surabaya.

Selain itu, juga untuk menyambung silaturahmi antar pecatur yang ada di Surabaya.

“Terus terang, kita kesulitan mencari pecatur, khususnya untuk putri. Mudah-mudahan dari serangkaian turnamen ini kita menemukan bibit-bibit yang berbakat yang nanti akan dibina oleh Percasi Surabaya, ” ungkap dia.

Dia berharap, ini bisa dilakukan secara kontinyu. Dengan begitu, roda pelatihan olahraga di Surabaya berkembang pesat dan menjadi pilihan pelajar untuk menggemari dan menekuni olahraga yang disukainya
“Percasi Surabaya juga berharap agar catur masuk ekstra kurikuler di sekolah, baik SD maupun SMP di Surabaya. Ini agar regenerasi ditengah minimnya minat catur akhir-akhir ini, khususnya kategori putri,”ungkap dia.

Karena Turnamen Catur Percasi Surabaya 2022 kali ini tempatnya terbatas, kata Budi Leksono, maka peserta turnamen berhadiah total Rp 3-6 juta ini dibatasi maksimal 300 orang.

Adapun turnamen ini bebas usia, bebas gender dan ber-KTP Surabaya. Sementara untuk katagori anak usia 12-20 tahun umum/ non master.

“Pendaftaran akan ditutup H-2 atau jika kuota sudah penuh. Adapun biaya pendaftaran Rp 20 ribu per orang. Peserta bisa mendaftarkan diri langsung ke Warkop Sidorame Jalan Sidorame 10 Pegirian,”ungkap dia.

Soal sistem pertandingan, Budi Leksono yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya ini mengaku, turnamen catur ini akan menggunakan sistem Swiss 7 babak. “Jadi nanti akan disesuaikan jumlah peserta, dengan waktu pikir setiap pemain 15 menit, “tandas dia.

Sementara itu persaingan di turnamen catur kali ini diprediksi bakal sengit. Ini karena tim catur PWI Jatim yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2022 di Malang, akhir November, akan diterjunkan di turnamen ini sebagai ajang uji coba dan menambah pengalaman.

Kepastian ini disampaikan koordinator cabor catur PWI Jatim, Heri.”Kami akan terjunkan 4 pecatur untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan mereka. Kami ingin menjadikan turnamen ini sebagai ajang uji coba sebelum tampil di Porwanas 2022,” ujar dia. KBID-BE

Related posts

IPNU Tuban Raih Penghargaan Organisasi Terbaik se-Jatim

RedaksiKBID

Disperindag Belum Tuntaskan Pasar Grosir Ilegal, Padahal..

RedaksiKBID

DPMPTSP Gelar Penandatanganan Kerjasama di MPP, Perizinan Semakin Terintegrasi

DJUPRIANTO