KAMPUNGBERITA.ID – Kementerian Agama menghimbau jemaah haji di seluruh Indonesia menggelar salat gaib untuk korban bencana gempa berkekuatan 7 skala Richter (SR) yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) kemarin.
Di Asrama Haji Surabaya, ratusan jemaah haji yang masing-masing tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 59, 60, dan 61 asal Kabupaten Nganjuk, Surabaya, dan Bali tampak khusyuk menggelar salat gaib.
“Salat Gaib dan doa bersama kami gelar untuk saudara-saudara kita di Lombok,” kata Kepala Kantor Kemenag Nganjuk, Barozi yang juga bertindak sebagai imam usai salat di masjid yang berada di lingkungan AHES Sukolilo.
Ini, lanjutnya, juga bagian dari imbauan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, bahwa jemaah di masing-masing embarkasi agar melaksanakan salat gaib. “Khusus kepada umat Islam, mari kita lakukan salat gaib untuk para korban wafat,” sambungnya.
Tak hanya bagi jemaah yang belum berangkat, mereka yang sudah berada di Tanah Suci, Mekkah juga diimbau agar mendoakan keselamatan bangsa Indonesia, terutama bagi warga NTB dan Bali.
“Saya mengajak jemaah haji Indonesia yang kini berada di Tanah Suci untuk ikut mendoakan keselamatan bangsa, khususnya masyarakat NTB dan Bali yang tengah ditimpa musibah akibat gempa,” tandasnya.
Seperti diketahui, Minggu kemarin, Lombok, NTB diguncang gempa berkekuatan 7 SR. Puluhan orang dikabarkan meninggal dunia. Dampak gempa ini juga dirasakan warga Pulau Bali. Hingga kini BNPB mencatat korban meninggal sebanyak 98 orang. KBID-NAK