KAMPUNGBERITA.ID-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya tidak akan memberikan sanksi kepada cabang olahraga (cabor) yang tidak menyelenggarakan agenda rutin ajang Piala Walikota dan Piala KONI Surabaya.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua KONI Kota Surabaya, Budi Haryono.Menurut dia, KONI Kota Surabaya memaklumi persoalan anggaran yang yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen Piala Walikota Surabaya.
“Ini kita konsentrasi ke ajang Porprov VII Jatim yang membutuhkan anggaran cukup banyak. Kemarin ada cabor menggelar Piala Walikota seperti bola voli. Diadakan ya, tidak apa-apa. Piala Walikota dan Piala KONI mungkin bisa dilaksanakan pada akhir tahun kalau memang ada anggarannya,” jelas Budi Haryono, Minggu (15/5/2022).
Dia menambahkan, saat ini baik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya maupun KONI Kota Surabaya sedang fokus pada persiapan pelaksanaan Porprov VII Jatim.
“Kalau di selenggarakan pada Juni, kita fokusnya ke Porprov VII Jatim. Yang jelas, semua itu tergantung anggaran. Kalau tidak ada anggaran, bagaimana memberikan sanksi. Mestinya memang wajib, tapi kalau anggaran untuk fokus ke Porprov VII Jatim, ya sementara tidak ada sanksi. Tapi kita tidak wajib karena tidak ada anggaran khusus dan semuanya untuk persiapan Porprov,” pungkas dia. KBID-BE