KampungBerita.id
Kampung Raya Politik & Pilkada Surabaya Teranyar

PAW Riswanto Dipercepat, Adi Sutarwijono: Penggantinya Tunggu Rekom dari DPP PDI-P

Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menegaskan pergantian antar-waktu (PAW) anggota Fraksi PDI-P DPRD Kota Surabaya, Riswanto dipercepat awal Juni 2023.

“Kalau itu sudah turun SK gubernur awal Juni bisa dilakukan rapat paripurna. Proses menunggu gubernur kan butuh waktu karena harus ada tahapan yang dilalui,” kata Adi Sutarwijono usai rapat paripurna, Rabu (24/5/2023).

Menurut dia, PAW tersebut berdasarkan SK DPP PDI-P Nomor 862/KPPS/DPP/V/2023 tentang Pemecatan Riswanto Sebagai Anggota PDI-P.

Sambil menunggu proses PAW lebih lanjut, kata dia, DPC PDI-P Surabaya meminta Fraksi PDI-P menindaklanjutinya di antaranya mengeluarkan Riswanto dari anggota fraksi.

“DPC PDI-P Surabaya sudah berkirim surat ke fraksi untuk segera memproses itu semua, “ungkap dia.

Adi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya ini menjelaskan, tahap pertama prosesnya adalah keanggotaan dari anggota fraksi dan penugasan di komisi dan alat kelengkapan dewan kemudian diganti oleh Fraksi PDI-P.

“Untuk tahap selanjutnya, mengusulkan calon pengganti saudara Riswanto dari dapil 4, ” tambah dia.

Untuk memproses PAW, lanjut dia, masih menunggu penggantinya dapat rekomendasi dari DPP PDI-P.

Calon pengganti Riswanto adalah Tri Indah Ratnasari nomor urut 8 dapil 4 dengan perolehan 6.196 atau rangking keempat pada Pemilu 2019.

Nama pengganti Riswanto kemudian dilaporkan ke KPU Surabaya. Selanjutnya Pimpinan DPRD menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) dan hasilnya dikirim ke Gubernur Jatim melalui Wali Kota Surabaya.

“Kami sudah membicarakan ini dengan Wali Kota. Pada intinya beliau bersedia mempercepat proses PAW itu,” ujar Adi.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya sudah menyampaikan ke Ratna untuk bersiap mendapat tugas PAW menggantikan Riswanto.

“Untuk posisi anggota banmus yang selama ini dijabat Riswanto akan diganti Budi Leksono,” tutur dia.

Ditanya soal alasan pemecatan Riswanto, Adi menuturkan, ada hal krusial yang membuat DPP PDI-P mengambil keputusan tersebut.
“Ada hal-hal yang krusial, dan DPP juga sudah memeriksa itu. Jadi, DPP yang punya dokumen untuk menjelaskan itu, ” tandas Adi.

Sementara menurut sumber di internal partai, persoalan ini dipicu sejumlah permasalahan yang diduga telah dilakukan oleh Riswanto. Di antaranya celotehan Riswanto soal uang Rp 50 miliar untuk mendapatkan rekomendasi ke DPP PDI-P terkait Pilkada Surabaya. Hal-hal itulah yang membuat partai geram.

Terakhir, beredar video berdurasi 0.47 detik beredar di masyarakat yang informasinya telah beredar sejak bulan Februari lalu.

Namun, video mirip Bang Ris, sapaan akrab Riswanto, itu kembali muncul. Tak jelas siapa yang memunculkan video itu di sejumlah grup WhatsApp (WA).

Sementara itu, Riswanto hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya tidak aktif.KBID-BE

Related posts

Terjaring Oprasi Yustisi, 733 Pelangar Prokes Jalani Sidang di GOR Sidoarjo

RedaksiKBID

Jelang Pergantian Tahun, Polda Jatim Gelar Apel Pasukan Pengamanan

RedaksiKBID

Tiap Jumat PNS Surabaya Wajib ke Kantor Pakai Sepeda, Dewan: Tak Bisa Asal Adopsi Luar Negeri

RedaksiKBID