KAMPUNGBERITA.ID-Perayaan tahun baru 2024 di Surabaya, Minggu (31/12/2023), berjalan tertib, aman, dan guyub. Hal ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kota Surabaya.
Menurut Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni pasca pandemi Covid-19 ada fenomena baru yang melanda Surabaya dan Indonesia. Jika sebelum Covid- 19 perayaan tahun baru terkonsentrasi di pusat-pusat kota dan tempat tempat keramaian, namun kali ini banyak warga menggelar malam perayaan tahun baru dengan membuat acara di kampung masing-masing. Seperti bakar jagung, bakar ikan atau makan bersama sembari lesehan.
“Karena banyak acara digelar di kampung-kampung, maka jalanan kota Surabaya nampak lenggang. Kondisi ini tentu meringankan tugas rekan-rekan Satpol PP, Dishub dan TNI-Polri dalam mengamankan jalannya malam,” ujar Arif Fathoni saat dikonfirmasi Senin (1/1/2024).
Toni, panggilan Arif Fathoni menjelaskan, meski 2024 merupakan tahun politik, dia meyakini karakter masyarakat Surabaya selalu mengutamakan persatuan dan persatuan, sehingga tidak mudah tercerai berai karena perbedaan dukungan politik. Karena itu tak heran jika kerukunan tetap terjaga di tengah-tengah masyarakat.
“Perubahan tradisi tersebut layak diapresiasi, mengingat tradisi ini merupakan wujud gotong royong warga Surabaya, membaur tanpa sekat sosial, guyub rukun dalam berbagai kondisi, ungkap dia.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya ini berharap ke depan lurah dan camat memfasilitasi kegiatan di masing- masing kecamatan, sehingga optimisme melanda warga Surabaya dalam menyongsong pergantian tahun baru.
Toni menegaskan, sejak libur natal dan tahun baru, jalanan di Surabaya juga banyak berseliweran kendaraan plat nomor luar kota. Ini menunjukkan destinasi wisata baru di Surabaya menjadi pilihan bagi warga luar Surabaya untuk berlibur.
Untuk itu, mantan jurnalis ini meminta Dinas Pariwisata terus mensosialisasikan destinasi wisata baru di Surabaya ke masyarakat umum. Dengan begitu perputaran uang di Kota Surabaya meningkat. “Baik itu hunian hotel, UMKM dan pelaku ekonomi yang lainnya,” pungkas dia. KBID-BE