KampungBerita.id
Surabaya Teranyar

Posisi Dirut PD Pasar Surya Kosong, Komisi B DPRD Surabaya Usulkan Penggantian Anggota Pansel

Dr. Jhon Thamrun, SH, MH dan Riswanto.@KBID2019

KAMPUNGBERITA.ID – Komisi B DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat dengan PD Pasar Surya Senin 14/10/2019. Rapat dengar pendapat itu untuk menyikapi kondisi keuangan PD Pasar Surya yang terus merugi.
Anggota Komisi B Riswanto mengatakan, rapat dengar pendapat digelar untuk mengetahui kondisi PD Pasar Surya.

“Tadi kita sudah mendengar dari para direksi kalau kondisi keuangan PD Pasar Surya terus merugi sejak 2016, 2017 dan 2019. Ini kan jajaran direksi baru, mereka yakin tahun 2019 PD Pasar Surya untung.” kata Riswanto.

Namun, menurut Riswanto keuntungan itu tak dijelaskan berapa dan sumbernya darimana, sehingga minggu depan rapat dengar pendapat akan digelar lagi untuk mencocokkan data keuntungan yang diklaim jajaran direksi baru ini.

Selain itu, dalam rapat dengar pendapat tersebut, Komisi B juga menyinggung soal pergantian anggota panitia seleksi (pansel) Direktur Utama PD Pasar Surya.

“Kita berharap anggota pansel diganti yang baru agar lebih fresh, karena sudah 3 kali perekrutan Dirut PD Pasar hasilnya selalu ditolak Walikota” tegasnya.

Riswanto menegaskan, apabila tidak ada penyegaran terhadap anggota pansel nantinya, maka dikhawatirkan kandidat Dirut PD Pasar Surya yang diajukan ke Walikota Surabaya tetap itu-itu saja.

Desakan agar pemkot segera melakukan proses rekrut ulang direksi Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) juga dilontarkan Anggota Komisi B DPRD Surabaya Dr. Jhon Thamrun, SH, MH. Menurutnya, semakin lama kekosongan direksi yang devinitif dibiarkan maka permasalah tidak kunjung selesai.

“Jangan dibiarkan kosong lah, harus segera diisi karena kita tahu permasalah di PD Pasar itu banyak, belum lagi revitalisasi pasar itu bakal mandek,” ujar Anggota Komisi B DPRD Surabaya Dr. Jhon Thamrun, SH, MH usai hearing dengan Bagian Perekonomian Pemkot Surabaya, Bawas dan Plt. Direksi PD Pasar.

Seperti diketahui sejak tahun 2015 silam, posisi direktur utama devinitif perusahan daerah Pasar Surya belum juga terisi. Rekrutmen yang sudah dilakukan beberapa kali, belum juga dapat membuat Pemkot menemukan peserta yang dianggap pantas mengisi posisi tersebut.

Perekrutan yang terakhir juga gagal setelah tinggal menentukan pilihan setelah diserahkan ke Wali Kota Surabaya. “Saya melihat ada sesuatu yang janggal dalam pemilihan Dirut ini, karena pemilihan Dirut sudah diajukan Bawas selama tiga kali berturut – turut, ini ada apa,” ungkapnya.

Padahal, kata Jhon, panitia seleksi dalam pemilihan dirut itupun juga diisi oleh orang-orang yang sama. Sebenarnya yang dicari ibu wali kota apa, apakah untuk kemajuan PD Pasar atau ada unsur lain kedepannya. Ini perlu sesuatu yang pasti.

“Tadi sudah saya tanyakan ke Bawas apakah tim seleksi itu sama sehingga hasilnya ditolak, dan dijawab sama,” katanya sambil menirukan ucapan Bawas.

Seharusnya apa yang diajukan oleh Bawas dengan beberapa nama ini harus dipilih, bukan berdasar suka atau tidak suka, cocok atau tidak cocok. Dalam kurun waktu tiga tahun, laporan keuangan PD Pasar juga selalu mengalami kerugian. Mulai tahun 2016 rugi sebesar tujuh miliar, tahun 2017 rugi sebesar sembilan miliar dan 2018 bisa dua kali lipat kerugianya.

“Selama belum ada Direktur devinitife kondisi PD Pasar akan terus mengalami ketidak pastian, terutama dalam pengelolaan pasar dan target pendapatan. Karena Plt Direktur, tidak akan bisa menyelesaikan masalah,” pungkasnya.KBID-PAR

Related posts

Pakai Sistem Take Away, Penjual Makanan Ramadan Bisa tetap Berjualan saat PSBB

RedaksiKBID

Ansor Jatim Dilantik, Gus Fawait: Junjung Tinggi NKRI, Tolak Politik Identitas

RedaksiKBID

Jaga Keamanan Jelang Pemilu 2019, TNI-Polri Apel Gelar Pasukan

RedaksiKBID