KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Teranyar

Rawan Ambrol, Komisi C Minta Pengerjaan Plengsengan Sungai Asemrowo Diprioritaskan

Meski direksi keet didirikan beberapa bulan lalu di lokasi, namun perbaikan plengsengan sungai Asemrowo baru dikerjakan tiga hari yang lalu.@KBID-2022.

KAMPUNGBERITA.ID-Paket pengerjaan pembangunan jalan flexible pavement kolektor Jalan Asemrowo Tahun Anggaran 2022, baru dikerjakan sekitar tiga hari ini.

Padahal pihak kontraktor, CV Hari sudah beberapa bulan mendirikan direksi keet dan papan nama proyek. Di mana pada papan nama itu tak disebutkan kapan pengerjaan dimulai, cuma tertulis waktu dan pelaksanaannya 120 hari kalender.

Anehnya, di papan nama proyek juga tak dicantumkan besarnya anggaran proyek tersebut.

Seperti diketahui, proyek pembangunan plengsengan kali Asemrowo tersebut sempat dikritisi DPRD Surabaya. Karena direksi keet dan papan nama proyek sudah terpasang beberapa bulan lalu, tapi di lokasi tak ada aktivitas pekerja atau alat-alat berat.

Baru tiga hari ini, di lokasi mulai ada kegiatan dan alat-alat berat untuk paku bumi.

Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono menegaskan, setiap kontraktor itu wajib memasang papan pengumuman untuk pekerjaan di wilayah Surabaya. Baik pekerjaan tersebut berupa bangunan maupun fisik lainnya.

Pemasangan direksi keet ini, kata Baktiono, dimaksudkan agar proyek tersebut diketahui masyarakat.
“Karena aturan saat ini harus terbuka dan bisa dikontrol oleh masyarakat. Ini penting karena anggaran yang digunakan adalah uang dari rakyat, ” tandas politisi senior PDIP ini.

Untuk itu,lanjut dia, baik kualitas maupun kuantitas dan kapan proyek itu mulai dikerjakan serta batas waktu pekerjaan selesai harus dicantumkan semua, termasuk siapa kontraktornya.

“Tidak boleh ada yang ditutupi-tutupi. Karena semua ini demi kebaikan Kota Surabaya dan kesejahteraan seluruh warga,” tandas dia.

Karena bulan ini (Oktober) sudah memasuki musim penghujan, Baktiono meminta proyek perbaikan plengsengan yang ambrol tahun lalu ini menjadi prioritas. Karena jika pada musim hujan ini air sungai meluap, maka plengsengan yang ambrol bisa tergerus air dan makin melebar.Kalau sampai plengsengan yang ambrol itu meluas, sangat membahayakan jalan umum dan rumah warga yang dekat dengan sungai tersebut.

“Makanya proyek perbaikan plengsengan ini harus dikebut. Karena air sungai Asemrowo kerap meluap ke jalan jika turun hujan deras, “pungkas Baktiono. KBID-BE

Related posts

Komisi D DPRD Surabaya Minta Pemkot Hidupkan Kembali THR

RedaksiKBID

Disebut Penasihat GP Ansor, Muhibbin Persilakan Ery Cahyadi Maju Pilwali Surabaya

RedaksiKBID

Tekuk Mitra, Haggana FC Juara Turnamen Sepak Bola Mitra Surabaya Cup U-13

RedaksiKBID