KAMPUNGBERITA.ID – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Jawa Timur melansir dari puluhan ribu penderita HIV/AIDS tahun 2017 di Jawa Timur dan Kota Surabaya menduduki rangking pertama dengan jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebanyak 7.000 orang.
Menanggapi banyaknya ODHA di Surabaya, Wakil Ketua Komisi D DPRD Koya Surabaya, H Junaidi mengaku sangat prihatin. Dia berharap ada penanganan sigap dari jajaran Pemkot.
“Saya mendorong Pemkot Surabaya untuk segera menangani dengan tingkat keseriusan serta harus bisa memproteksi penyebaran virus HIV/ AIDS. Saya berkeyakinan lambat laun penderita ini akan bertambah penyebaran virus kalau tidak ditangani dengan cepat,” kata Junaedi, Kamis (20/9).
Kebenaran dari data yang ada, menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat ini juga harus segera terverifikasi dengan baik. “Pemkot wajib mengetahui kebenaran 7000 penderita itu. Baik siapa saja dan dimana,” tegasnya.
Untuk mendatang, kata dia, dalam penanganan pengobatan secara rutin dan terus menerus dari Penderita dan harus patuh supaya ada kesembuhan dari penderita itu juga perlu dilakukan. Menurutnyaa harus ada juga sosialisasi bahaya penyakit HIV/AIDS kepada masyarakat secara langsung oleh kader kesehatan dan serta keluarga lebih bisa menghargai terkait kesehatan tubuh sendiri.
“Saya Prihatin dan Miris, untuk itu mendorong Pemkot Surabaya untuk segera menangani secara serius sekaligus bisa memberikan proteksi penyebarannya. Karena saya yakin banget, lambat laun penderita ini akan bertambah kalalu penyebaran virusnya tidak ditangani dengan cepat,” ucap Junaedi.
Politisi Partai Demokrat ini juga meminta agar Pemkot Surabaya melakukan pendataan secara detail yakni by nama by adress, sehingga penanganan dan pengobatannya bisa dilakukan secara rutin
“Juga harus ada sosialisasi bahaya penyakit HIV/AIDS kepada masyarakat secara langsung oleh kader kesehatan dan serta keluarga lebih bisa menghargai terkait kesehatan tubuh sendiri,” pungkas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Surabaya ini.
Sebelumnya, Sekretaris KPA Jatim Otto Bambang Wahyudi mengatakan, ada 18.008 kasus yang ditemukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Jatim selama 2017. Sedangkan jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) mencapai 43.658 orang.
“Jumlah ODHA terbanyak berada di Surabaya, yakni mencapai 7.000 orang. Usia penderita merupakan usia produktif, antara 15 sampai 35 tahun,” tambahnya.KBID-DJI