KAMPUNGBERITA.ID – Ada yang berbeda pada lebaran tahun ini. Terhubungnya tol Trans Jawa pada akhir 2018 membuat pemudik dapat pulang ke kampung halaman lebih mudah dan cepat.
Sebagai anak usaha ASTRA Infra grup, ASTRA Infra Toll Road Jombang Mojokerto (ASTRA Tol Jomo), pengelola ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), telah menyiapkan infrastruktur dan berbagai fasilitas serta layanan jelang lebaran. Hal ini sesuai dengan tema layanan lebaran ‘Mudik ASIK bersama tol Jomo’. Aman, Siap dan memberikan Kenyamanan.
Aman artinya di ruas Tol Jomo dilengkapi dengan peralatan penunjang keselamatan seperti delineator sebagai pengarah dan peringatan pengemudi di malam hari, wire rope yang berfungsi menahan kendaraan melompat dan’ satu lajur ke lajur yang berIawanan, serta perambuan yang lengkap dan pencahayaan yang memadai.
Kalau Siap artinya pihak ASTRA Tol Jomo bersama Astra Infra Solutions (AIS) siap melayani dengan unit layanan jalan tol yang siaga selama 24 jam terus membantu pemudik. Apabila pemudik menemui kesulitan atau membutuhkan informasi seputar jalan tol, bisa menghubungi call center di nomor (0321) 888123 (telpon, SMS, dan Whatsapp).
Sedangkan Memberikan Kenyamanan diartikan selalu menjaga badan tetap fit saat berkendara, ASTRA Tol Jomo menghimbau pemudik untuk menyempatkan berhenti beristrirahat di tengah perjalanan.Oleh karena itu ASTRA Tol Jomo menyediakan 4 Tempat Istirahat (TI) yang masing-masing berada di KM 695 dan KM 678 arah Kertosono dan KM 695 dan KM 678 arah Surabaya. Dua diantaranya Teras Melati 695 (KM 695 arah Surabaya) dan Teras Dipa (KM 678 arah Kertosono) telah di-upgrade kapasitasnya sehingga dapat menampung lebih banyak orang dan kendaraan.
Selain tempat makan, toilet dan musholla, tersedia pula Bengkel Siaga Astra yang berada di Teras Dipa 678, Posko Kesehatan di Teras Melati 695, serta Kiosk Pertamina di Teras Dipa 695 dan Teras Melati 678.
ASTRA Tol Jomo memprediksi adanya kenaikan kendaraan di periode H-7 sampai dengan H+7 sebesar 40,5°/o dari lebaran tahun 2018 atau sekitar 606.015 kendaraan.
Ega N Boga, Direktur Teknik dan Operasi ASTRA Tol Jomo mengatakan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-S hingga H-3. “Namun berdasarkan tren Ialu lintas pada lebaran tahun 2018 di tol Jomo, kepadatan tertinggi terjadi pada lebaran hari kedua dan H+1 karena arus lokal untuk silaturahmi dan wisata religi, ” terangnya.
Diskon Tarif Tol Sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tergabung dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI), ASTRA Tol Jomo turut serta dalam program diskon tarif tol saat lebaran 2019.
Diskon yang diberikan adalah sebesar 15% dan akan berlaku pada:
Periode arus mudik lebaran 2019, yaitu pada tanggal 27 Mei 2019 pukul 00.00 WIB s.d 29 Mei 2019 pukul 23.59 WIB.
“Di contohkan pengguna jalan tol yang masuk di gerbang tol Warugunung yang biasanya dikenakan tarif Rp 80 ribu dengan diskon 15 persen tarif yang dikenakan menjadi Rp 69.700 dengan syarat cukup saldo,” terangnya.
Periode arus balik lebaran 2019, yaitu pada tanggal 10 Juni 2019 pukul 00.00 WIB s.d 12 Juni 2019 pukul 23.59 WIB.
Pemberlakuan diskon pada tanggal tertentu sebagai salah satu upaya mendistribusikan lalu lintas agar tidak menumpuk di sejumlah tanggal tertentu. Potongan tarif ini berlaku untuk pembayaran menggunakan uang elektronik.
Oleh sebab itu ASTRA Tol Jomo menghimbau agar pemudik untuk selalu memastikan kecukupan saldo uang elektroni sebelum masuk tol.
Untuk memudahkan pemudik, tersedia fasilitas isi ulang tersedia di gerbang tol Jombang, Bandar dan Mojokerto Barat, serta di minimarket yang ada di TI.
Selain itu, ASTRA Tol Jomo juga mengajak pemudik untuk tetap menjaga keselamatan dalam berkendara dan memperhatikan rambu-rambu serta petugas untuk keselamatan dalam perjalanan. KBID-FFA