KAMPUNGBERITA.ID – Tim nasional Indonesia dipermalukan tamunya Malaysia 2-3 pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9) malam WIB. Sempat tertinggal 2-1, Malaysia berhasil membalik keadaan menjadi 3-2 pada akhir babak kedua. Setelahnya tidak ada gol tercipta hingga wasit meniup peluit panjang.
Pertandingan berjalan tidak cukup menarik lantaran kedua tim bermain hati-hati di awal laga. Namun, skuat Garuda yang lebih dulu mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya, Alberto ‘Beto’ Goncalves membuat Gelora Bung Karno bergemuruh di menit ke-12.
Unggul lebih cepat membuat tuan rumah lebih percaya diri unjuk gigi. Tak hanya Beto Goncalves, Stefano Lilipaly dan Andik Vermansyah pun bahu-membahu mengobrak-abrik lini belakang Harimau Malaya melalui beberapa kali percobaan meski tak berujung gol.
Malaysia mencoba memutar otak di 10 menit akhir paruh pertama dengan memasukkam Mohammadou Sumareh yang menggantikan Hadin Azman. Baru beberapa detik menginjakan kaki ke lapangan, Sumareh langsung mencetak gol penyeimbang untuk Malaysia.
Pemain naturalisasi dari Gambia itu memanfaatkan kesalahan lini belakang timnas Indonesia dalam menerapkan perangkap offside. Namun, tak butuh waktu lama bagi tuan rumah untuk kembali menunjukkan tajinya.
Tendangan keras Beto Goncalves berhasil membuat seisi stadion kembali bergemuruh di menit ke-41. Skor 2-1 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga turun minum. Selanjutnya dua gol berhasil disarangkan para pemain Malaysia ke gawang Indonesia hingga skor berakhir 3-2 untuk keunggulan Malaysia.
Segbelumnya, Beto Goncalves yakin betul rekan setimnya bisa tampil maksimal dan ambil tiga poin penuh di Kualifikasi Piala Dunia 2022 kali ini. Pemain naturalisasi asal Brazil ini juga menyebut permainan timnas Indonesia senior sudah lebih dewasa dan membaik. Faktanya, permainan Indonesia di GBK tidak berkembang sama sekali. Bahkan penguasaan bola lebih banyak dikuasai Malaysia.
Kemenangan tersebut menjadi pembuktian Pelatih timnas Malaysia Tan Cheng Hoe yang tidak terlalu khawatir dengan kehadiran pemain naturalisasi Indonesia saat kedua tim bertemu pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy memanggil tiga pemain naturalisasi untuk laga melawan Malaysia, yakni Victor Igbonefo, Beto Goncalves, dan Stefano Lilipaly. Namun, mereka tidak berperan banyak di lapangan.
Simon juga sempat memanggil Osas Saha dan Otavio Dutra. Namun Osas gagal bermain melawan Malaysia karena cedera, sedangkan Dutra belum bisa memperkuat timnas Indonesia karena proses naturalisasi yang belum selesai.
Cheng Hoe tidak memungkiri kehadiran tiga pemain naturalisasi itu akan membuat Indonesia semakin kuat. Tapi, Cheng Hoe memastikan timnas Malaysia tidak takut menghadapi pemain naturalisasi Garuda.
“Kami sadar dengan pemain naturalisasi Indonesia. Pemain kami juga melawan pemain asing yang memiliki fisik lebih baik di Liga Malaysia, jadi saya tidak menganggap hal [naturalisasi] ini jadi masalah. Kami juga harus mewaspadai pemain lokal Indonesia,” ujar Cheng Hoe.
Cheng Hoe juga memastikan Malaysia sudah memiliki rencana permainan yang matang untuk melawan Indonesia. Pelatih yang membawa timnas Malaysia ke final Piala AFF 2018 itu berharap Norshahrul Idlan Talaha dan kawan-kawan bisa mengeksekusinya dengan sempurna. Dan hal itu dibuktikan di lapangan dengan menekuk tuan rumah 3-2.KBID-BOL