KampungBerita.id
Matraman Teranyar

Sepatu Buatan Mojokerto Curi Perhatian di Indo Smart City Expo 2021

Indo Smart City Expo 2021
Walikota saat menerima tamu di booth pameran milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam event Indo Smart City Forum dan Expo (ISCFE) 2021.@KBID2021

KAMPUNGBERITA. ID – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjadi terima tamu di booth pameran milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam event Indo Smart City Forum dan Expo (ISCFE) 2021.

Acara tersebut digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSi) di Ballroom Rich Hotel Yogyakarta.
Ika mengatakan, produk UMKM yang dipajang di stand pamerannya menarik perhatian sejumlah kepala daerah. Menurutnya ada 6 wali kota yang mampir melihat stand pameran UMKM milik Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto.

Sebut saja Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya, dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Adapun produk tersebut antara lain, sepatu, sandal, kain batik, miniatur kapal pinisi dalam botol, handycraft, makanan minuman snack, kerajinan cor dan onde-onde goreng ditempat. Dari kesekian produk, menurutnya kerajinan sepatu dan sandal jenis birkenstock menjadi incaran karena memamerkan kelihaian pengrajin dalam membuat sandal satu jam langsung jadi.

“Tadi Pak Wali Kota Cilegon dan Wali Kota Sibolga tertarik membeli produk sandal dan sepatu kita. Bahkan tadi mereka juga tertarik untuk memborong dalam partai besar untuk pengadaan sepatu bagi siswa SD dan SMP di daerahnya,” ujar Ika.

Ia menyebut apresiasi dari para kepala daerah ini menjadi pertanda produk UMKM Kota Mojokerto khususnya alas kaki memiliki nilai lebih dibanding produk serupa dari daerah lain.

“Kalau tak bagus dan berkualitas tak mungkin mereka tertarik membeli. Karena saya yakin sejatinya produk alas kaki buatan pengrajin Kota Mojokerto ini tak bakal kalah saing, karena produk kita sudah diakui secara nasional maupun internasional terbukti dengan nilai ekspor alas kaki yang tak kecil nilainya,” terangnya.

Sementara itu, salah satu pengrajin alas kaki Kota Mojokerto yang ikut dalam pameran, Achmad Yani mengaku sandal rostock miliknya kebanjiran pembeli. Bahkan peraih Juara 2 UMKM Provinsi Jatim ini menyebut sandalnya sudah terjual puluhan pasang di hari pertama pameran.

“Hingga siang ini sudah terjual 30 pasang. Tadi juga banyak tamu pejabat yang minta nomor telpon katanya mau pesan lagi nanti,” tuturnya.

Hal senada juga dikatakan Achmad Sodiq, Manager Marketing PT Inti Dragon Suryatama. Industri kecil sepatu yang menjadi binaan Diskoukmperindag Kota Mojokerto ini juga mengaku varian sepatu yang di display sudah laku puluhan pasang.

“Yang paling laris dan dicari pembeli adalah sepatu olahraga, sudah laku 25 pasang,” terangnya.

Ia mengaku jika dari sejak pameran dibuka hingga siang hari, rak display sepatunya banyak dikunjungi pembeli. Untuk itu ia berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemkot Mojokerto untuk mengikuti pameran APEKSI tahun ini.

“Saya berterima kasih kepada ibu Wali Kota, karena bagi kami momen ini adalah momen promosi yang tepat untuk lebih mengangkat produk kami di pasaran,” pungkasnya. KBID-FFA

Related posts

Buleks Apresiasi Kebijakan Wali Kota Surabaya soal Penghapusan Denda PBB

RedaksiKBID

Komisi D sudah Usulkan Pemkot Surabaya Pisahkan Data MBR sebelum Kasus Covid-19

RedaksiKBID

Pengasuh Ponpes Metal Berharap Muktamar tidak Jadi Ajang Jual Beli NU ke Pihak Asing

RedaksiKBID