KampungBerita.id
Kampung Raya Peristiwa Surabaya Teranyar

Polresta Mojokerto Periksa Intensif Sopir Bus Pariwisata

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan memberikan keterangan kepada awak media.@KBID-2022

KAMPUNGBERITA.ID-Kecelakaan maut di KM 712 Tol Mojokerto-Surabaya yang menewaskan belasan orang, Senin (16/5/2022) pagi, membuat Polresta Mojokerto turun lapangan. Mereka mengidentifikasi tempat kejadian hingga melakukan pemeriksaan intensif terhadap sopir bus.

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mengolah TKP dan berkoordinasi dengan BPBD Mojokerto, BPBD Surabaya serta Ditlantas Polda Jatim.

“Kami turut berduka cita atas korban kecelakaan tunggal dan kami akan memberikan semangat presisi dalam  pelayanan terbaik kepada korban. Rencana tindak lanjut, kami akan memberikan bantuan terhadap korban laka, koordinasi dengan rumah sakit, BPBD Mojokerto dan BPBD Surabaya,” ujar dia kepada awak media, Senin (16/5/2022).

Menurut dia pihaknya akan melengkapi administrasi penyidikan, dan melakukan penyidikan secara profesional dan proporsional dalam kasus kejadian ini.

Untuk korban yang dievakuasi berada di enam rumah sakit yang ada. Sebanyak 34 orang dengan rincian 14 MD (meninggal dunia), 14 LB (luka berat), dan 5 LR (luka ringan). Kemudian satu sehat (sopir Bus Pariwisata Ardiansyah) dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polresta Mojokerto.

“Saya berkoordinasi langsung dengan dokter dan TIM DVI BID Dokes Polda Jatim. Mendapatkan data totalnya 14 orang meninggal dan 19 orang luka,” lanjut Rofiq.

Selain itu, lanjut dia, pihak Polresta juga menghadirkan dan langsung melakukan koordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim dalam menentukan penyebab laka dan memastikan hak korban diterima sesuai ketentuan UU.

Dalam peristiwa ini Rofiq mengimbau agar ini  menjadi pelajaran penting kepada yang melaksanakan perjalanan jauh. “Kita harus memanage waktu kapan kita waktunya istirahat dan kapan kita harus melanjutkan perjalanan. Begitu banyak rest area yang disediakan oleh pemerintah dan kita bisa memanfaatkan rest area yang ada,”tandas dia.

Dia menambahkan, ingin mengedepankan sisi kemanusiaan, memberikan trauma healing dan memberikan perawatan kepada korban secara optimal. “Serta memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan kejadian laka lantas dengan melengkapi administrasi penyidikan, melakukan penyidikan secara profesional dan proporsional,” pungkas dia. KBID-BE

Related posts

Terkait Hukuman Tak Manusiawi, DPRD Tuban Siap Mediasi Sales OPPO dengan Perusahaan

RedaksiKBID

Keroyok Dokter, 3 Anggota Kelompok GMBI Banyuwangi Ditangkap Polda Jatim

RedaksiKBID

Investasi Tinggi, Komisi C DPRD Surabaya Sarankan Surabaya Miliki BLK Sendiri

RedaksiKBID