KAMPUNGBERITA.ID-Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Ir. H Sigit Sosiantomo melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Tanmiyatul, Iman Jalan Ahmad Yani 153 Gayungan, Wonocolo, Surabaya, belum lama ini.
Sosialisasi itu dihadiri anggota legislatif (aleg) Kota Surabaya, pengurus DPC hingga DPRa PKS Kecamatan Jambangan dan sekitarnya, serta relawan sebagai tim sukses yang siap KAMPUNGBERITA.ID dan PIN BBM memenangkan PKS pada Pemilu 2024.
Sosialisasi empat pilar merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh MPR yang bertujuan untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. NKRI harga mati adalah berbangsa satu yaitu Indonesia, akhlaq dibangun dengan wawasan yang luas tidak ada egosentris siapa yg lebih baik dari yg lain. Empat pilar ini diharapkan dapat dipahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan.
“Maksud dipahami secara utuh adalah bagaimana kita sebagai bangsa Indonesia terus berpegang teguh dengan arah tujuan bangsa yang sudah dibungkus dengan sangat baik dan runtut dalam empat pilar kebangsaan yang sudah kita ketahui bersama,”ungkap Sigit.
Tujuan sosialisasi ini, menurut dia, adalah agar masyarakat bisa lebih mengenal empat pilar sebagai alat pemersatu bangsa. Empat hal ini adalah hal-hal yang tetap sepanjang zaman tidak berubah atau bias, istilahnya NKRI harga mati. Tidak ada lagi perubahan.
“Tujuan negara sudah jelas, empat harapan para pendiri bangsa dalam membentuk NKRI. Nilai-Nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Permusyawaratan dan Keadilan yang semuanya tercantum dalam Pembukaan UUD 1945,” ungkap dia.
Karena itu, lanjut Sigit, semua anggota, terlebih pengurus PKS, harus mencintai negara ini. Selain itu, harus memiliki kontribusi bersama dengan elemen bangsa lainnya untuk mencapai tujuan bangsa dan implementasi nilai-nilai yang ada dalam empat pilar kebangsaan.
“Ini wujud PKS cinta NKRI dan memiliki semangat kolaborasi adalah setiap anggota PKS harus siap bekerjasama dengan semua elemen bangsa dalam menghadirkan kebaikan di sekitar kita. Perjuangan yang paling tinggi adalah berani menyampaikan kebenaran,” imbuh dia.
Lebih jauh, Sigit menjelaskan, bahwa hukum tertinggi di NKRI adalah UUD 1945, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Daerah Provinsi, dan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. Ruh dari UUD 1945 itu sendiri adalah Pembukaan UUD 1945 di mana ada tujuan dan dasar negara Indonesia.
“Pembukaan UUD 1945, dokumen yang tidak boleh diubah, bukti kita cinta NKRI harus menghayati dan mengamalkan pembukaan UUD 1945,”tandas Sigit yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKS. KBID-BE