KampungBerita.id
Headline Teranyar

Dilantik jadi Ketua PC GP Ansor Surabaya, Gus Afif: Kebijakan Pemkot Dolim, Kita Siap Melawan

Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas saat melantik kepengurusan PC GP Ansor Surabaya, Minggu (5/11).

KAMPUNGBERITA.ID – Muhammad Faridz Afif resmi dilantik sebagai Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya periode 2017-2021. Pelantikan itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas di hadapan Ketua PW NU. Jatim, KH. Mutawakil Alallah, Ketua PCNU Surabaya, Achmad Muhibbin Zuhri dan sekitar 1000 kader Ansor dan Banser Kota Surabaya.

Dalam sambutannya Faridz Afif menegaskan komitmennya tetap kritis pada Pemkot Surabaya yang merupakan mitra kerja GP Ansor Kota Surabaya. Pihaknya mengimbau agar Pemkot dalam melakukan pembangunan tidak mengabaikan sisi humanis dan religi. Dirinya menyontohkan langkah Pemkot membongkar masjid Assakinah untuk pembangunan gedung baru DPRD Kota Surabaya setinggi delapan tingkat.

Ia menilai, seharusnya Pemkot mengajak bicara. Para alim ulama dan tokoh masyarakat sebelum membongkar masjid Assakinah. Dengan begitu, ada opsi lain tanpa perlu membongkar masjid yang punya nilai sejarah bagi warga Kota Surabaya. Sebab, meskipun tidak tercatat sebagai bangunan cagar budaya, tapi masjid Assakinah punya fungsi sosial bagi warga Kota Surabaya termasuk para pemuda.

“Harusnya kemarin itu rembug dulu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Ini tidak, main bongkar tanpa relokasi. Begitu Ansor bergerak baru disediakan fasilitas ibadah sementara di Gedung Merah Putih, Balai Pemuda,” sindir alumni pasca sarjana Unair ini, Minggu (5/11).

Pihaknya memrotes lantaran belum ada lokasi pengganti untuk ibadah umat Islam, masjid sudah dibongkar. Sehingga, masyarakat kebingungan ketika hendak melaksanakan kewajiban beribadah. Terlebih, katanya, masjid dibongkar hanya untuk dibangun Gedung DPRD Surabaya yang konon direncanakan berlantai delapan.

”Bagaimana ini terjadi, kalau taman diinjak-injak Walikota marah-marah, giliran masjid dibongkar diam saja, kita protes keras itu, ini salah satu kebijakan dolim,” ujarnya. Menurutnya, PC GP Ansor Surabaya siap berada di garis terdepan dalam menetang apabila kebijakan Pemkot Surabaya dinilai dolim dan menyakiti masyarakat.

Gus Afif, sapaan akrab Ketua PC GP Ansor tersebut, mengatakan, tidak hanya pemkot, namun siapapun yang menghianati perjuangan para ulama, perjuangan ahlusuunah wal jamaah, pihakhya siap menghadapai dengan taruhan nyawa sekalipun.

“Siapapun itu baik kiai politik atau siapapun saja yang menghianati perjuangan ahlus sunnah wal jamaah akan kami lawan ” tegas Afif yang juga anak mantan anggota DPRD kota Surabaya HM Ali Yaqub tersebut. Afif juga menegaskan, apabila tidak berani melawan kedholiman berarti bukan orang Ansor namanya.

Sementara itu, Gus Yaqut mengapresiasi kinerja GP Ansor Kota Surabaya dibawah kepemimpinan Faridz Afif, karena itulah pimpinan pusat memberikan SK kepada Ansor pimpinan Faridz Afif. Menurut Yaqut, kalau kinerjanya tidak baik dirinya tidak akan terbang ke Surabaya untuk melantik Afif. Dan para pengurus GP Ansor Kota Surabaya. Bahkan dirinya mengajak serta Sekjen, Wasekjen dan Kasatkornas Banser.

Orang nomor satu di GP Ansor ini berpesan kepada Afif dan para sahabat Ansor Kota Surabaya agar jangan pernah takut membela kebenaran dan melawan kemungkaran. Sebaliknya, Ansor dan Banser harus berada di Garda depan dalam membela kebenaran, menjaga NKRI dan merawat nilai-nilai Aswaja.

“Kurang legitimasi apa pimpinan cabang GP Ansor Kota Surabaya. Saya langsung yang melantik dihadapan para ulama. Sekjen dan Kasatkornas Banser dan Ketua PW Ansor Jatim. Saya ucapkan selamat bekerja dan berkhidmat pada Faridz Afif,” papar ā€ˇputra KH. Muhammad Cholil Bisri itu. KBID-DAY

Related posts

Duta Anugrah, Pelajar SMKN 2 Surabaya Sabet Juara II Cabor Karate di Ajang O2SN Tingkat Nasional

Baud Efendi

Kasus Corona terus Bertambah, Dewan Sarankan Pemkot Surabaya Terapkan PSBB

RedaksiKBID

Poltracking Rilis Survei Pilkada Surabaya, MA-Mujiaman Unggul Jauh dari Eri-Armuji

RedaksiKBID