KAMPUNGBERITA.ID – Dewan Kabupaten Mojokerto segera mengambil langkah yang berkesinambungan untuk membantu permasalahan para tenaga honorer. Perwakilan tenaga Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Mojokerto kembali mendatangi DPRD Kabupaten Mojokerto.
Mereka meminta kejelasan terkait janji DPRD saat aksi di depan kantor Bupati Mojokerto, Senin (15/10). Sekitar 18 perwakilam tenaga honorer ditemui Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Mojokerto, Khusairi di lobi gedung DPRD Kabupaten Mojokerto.
Mereka yang tergabung dalam Tim 18 datang ke DPRD Kabupaten Mojokerto dalam rangka konfirmasi kejelasan janji DPRD yang akan memfasilitasi tenaga honorer untuk melakukan hearing dengan Pemkab Mojokerto. Yakni terkait empat tuntutan tersebut.
“Yakni terkait tuntutan penyusunan regulasi penerapan sertifikasi terhadap guru honorer. DPRD berjanji mefasilitasi audiensi bersama dengan pihak pemkab,” ungkap Ketua Tim 18, Sugiono.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto, Khusairi mengatakan, jika saat ini DPRD Kabupaten Mojokerto belum bisa memastikan karena masih ada kegiatan reses. “Kami akan segera membuat konsep undangan kepada pihak terkait perihal hearing,” katanya.
Masih kata politisi PPP ini, konsep undangan ke pihak terkait hearing penyusunan regulasi akan segera dibuat. Jika sudah selesai, tegas Khusairi, pihaknya akan mendistribusikan secepatnya. Mendengar penjelasan tersebut, perwakilan akan menjelaskan kepada anggotanya.
“Kami akan memberikan penjelasan kepada seluruh anggota agar tetap semangat untuk berjuang dan kepada Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto untuk selalu mengkomunikasikan dengan kami setiap perkembangannya,” harap Sugiono. KBID-ARI