KAMPUNGBERITA.ID-Sekretaris Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dr Akmarawita Kadir mengimbau kepada masyarakat, utamanya warga Surabaya yang sudah vaksin kedua, sebaiknya vaksin booster untuk mudik Hari Raya Idul Fitri agar lebih aman.
Meski demikian, dia mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “Karena apa, vaksin booster sebenarnya untuk menambah imun setiap orang yang sifatnya lebih pencegahan.” kata Akmarawita, Selasa (5/4/2022).
Dia mengatakan , saat mudik hari raya, memungkinkan masyarakat untuk berkerumun. Sehingga dia meyakini bila yang sudah terima vaksin booster anti bodinya lebih kuat.
“Setiap orang yang sudah divaksin kedua. 3-6 bulan memang secara penelitian anti bodinya menurun. Antibodi virus Covid-19 di dalam tubuhnya.” terang dia.
Dengan dasar itu, lanjut Akmarawita, masyarakat yang anti bodinya menurun cenderung lebih rentan terpapar dibanding dengan yang sudah booster. ” Itulah sebabnya, yang kedua kali vaksin, apalagi sudah di atas 6 bulan Itu diwajibkan untuk tes antigen dan PCR, ” ungkap dia.
Lebih jauh, dia menjelaskan, bahwa vaksin booster sebenarnya sangat baik untuk memutus mata rantai Covid-19. Namun perlu ditindak lanjuti dengan screening 3T, yakni testing, tracing, treatment. “Jadi ketika ada orang yang sudah anti bodinya turun. Dia rentan untuk terkena dan dia ditracing positif. Sebaiknya dia tidak melakukan mudik, ” pungkas dia. KBID-BE-PAR