KampungBerita.id
Headline Nasional Peristiwa Teranyar

Bantu Atasi Krisis Rohingnya, Jokowi Perintahkan Menlu Terbang ke Myanmar

Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan pers sebelum berangkat ke Myanmar

KAMPUNGBERITA.ID – Presiden Joko Widodo menggelar jumpa pers berkait dengan konflik di Rakhine, Myanmar, Minggu (3/9) malam. Menurutnya, Pemerintah Indonesia sudah mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan untuk etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar di Bulan Januari sebanyak 10 Kontainer serta telah membangun sekolah di Rakhine. Pemerintah pun berencana akan membangun rumah sakit pada Oktober mendatang di Rakhine.

Jokowi juga mengatakan, dirinya sudah menugaskan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi untuk berangkat ke Myanmar guna membahas penyelesaian konflik tersebut.

Diketahui, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi akan bertolak ke Myanmar pada Minggu (3/9) sore. Kunjungan Retno ke Myanmar ini dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan krisis yang terjadi di Rakhine, di mana dia akan bertemu dengan sejumlah tokoh penting Myanmar.

Berbicara jelang pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Kosta Rika Manuel González Sanz di Gedung Pancasila, Jakarta, Retno menuturkan ia membawa amanah dari masyarkat Indonesia dalam perjalanan ini, yang berharap krisis di Rakhine segera selesai.

“Sore nanti saya akan berangkat ke Myanmar. Sekali lagi, perjalanan ini adalah membawa amanah bagi semua masyarakat Indonesia, agar Indonesia dapat membantu krisis kemanusiaan ini dan dapat segera diselesaikan,” ucap Retno.

“Tidak hanya bawa amanah masyarakat Indonesia, namun juga harapan dunia internasional agar Indonesia dapat menyampaikan harapan masyarakat internasional yang juga mengharapkan krisis ini dapat diselesaikan,” sambungnya.
Retno kemudian menambahkan, dia merupakan Menteri Luar Negeri pertama yang bisa berkunjung ke Myanmar dan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh Myanmar, termasuk diantaranya adalah pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.

“Dari observasi yang saya lakukan, saya adalah menlu pertama yang masuk ke Myanmar dan mengadakan pembicaraan dengan otoritas Myanmar. Mudah-mudahan semuanya lancar dan sesuai seperti yang direncanakan,” tukasnya.KBID-NAK

Related posts

Komisi B Sarankan Perda RPH Direvisi, John Thamrun: Relokasi RPH Pegirian ke Banjar Sugihan Harus Dikaji Ulang

RedaksiKBID

Fraksi PKB Tak Respons Keluhan Warga Sulung, Terkait Pembongkaran Musala Babussalam oleh PT KAI

RedaksiKBID

LVRI Siap Sukseskan Pemilu 2019

RedaksiKBID