KAMPUNGBERITA.ID – Bakal calon wali kota (Bacawali) Surabaya, Irjen Pol (purn) Machfud Arifin mengaku tak habis fikir dengan kondisi Pasar Turi yang mengkrak bertahun-tahun. Menurutnya, hal itu ada ketidakberesan pengelolaan dalam pelaksanaan pembangunan.
Hal ini diungkapkan mantan Kapolda Jatim ini saat memaparkan visi misi sebagai calon walikota Surabaya di hadapan Pengurus DPD Golkar Kota Surabaya, sabtu (1/2). Dalam ajang silaturahim tersebut, Jenderal Machfud juga menyindir soal keberadaan Taman Hiburan Rakyat (THR) yang tidak lagi berfungsi karena ditutup Pemerintah Kota Surabaya.
”Mari kita bangun kembali THR, tentunya kalau saya terpilih menjadi walikota kelak,” katanya.
Menurutnya, kepedulian terhadap budaya lokal termasuk seni dan budaya harus tetap dijaga. Termasuk lokasi-lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk mengapresiasi seni dan budaya lokal tersebut.
Sementara mengenai Pasar Turi, Jenderal Machfud mengaku heran dengan tak kunjung usainya proses pembangunan kembali pasar legendaris usai terbakar delapan tahun silam. ”Ini ada apa?, pemerintah kota malah tidak dapat apa-apa dari kondisi seperti itu, yang dapat justru pihak ketiga lantaran pengerjaanya juga dilelang, delapan tahun, bayangkan,” katanya.
Hal-hal semacam itu, katanya, tidak akan terjadi saat dirinya memimpin Surabaya. Syaratnya, kata dia, harus bisa memenangkan Pilwali Surabaya 2020.
Untuk itu, dirinya sengaja bersilaturahim dengan Partai Golkar dan partai politik lainya untuk bisa didukung mengegolkan visi misi yang diemban. ”Saya datang dan siap mengikuti mekanisme partai, saya ini manten, disuruh jongkok pun saya siap,” katanya disambut tawa hadirin yang hadir.
Machfud optimis, Partai Golkar cukup berpengalaman mengawal program-program pembangunan. ”Saya percaya, Golkar pasti bisa,” katanya.
Sementara Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya Blegur Priyambodo menyambut baik kedatangan Machfud Arifin dalam rangka penjaringan yang saat ini sedang dilakukan Partai Golkar.
“Kami dari partai Golkar menerima pak Machfud Arifin khususnya, menjalankan perintah partai yaitu dalam konteks penjaringan,” jelas Blegur dalam sambutannya.
Blegur juga menjelaskan sosok Machfud akan menjadi pertimbangan bagi Partai Golkar Surabaya untuk nantinya mengajukan mantan Kapolda Jatim itu ke DPP.
Meskipun sebenarnya Partai Golkar telah menyiapkan 3 nama yang menjadi kandidat kuat yang akan diusung oleh Partai Golkar.
“Tentunya kami akan memberikan rekomendasi kepada DPP ada tiga nama. Salah satu namanya adalah beliau (Machfud),” katanya.
Ia pun mengatakan tidak akan menutup kemungkinan untuk membantu Machfud Arifin jika nantinya rekom dari DPP jatuh ke tangan Machfud Arifin yang saat ini telah mengantongi rekomendasi dari lima partai.
“Mudah mudahan apa yang menjadi harapan beliau, harapan kita semua dapat terwujud, dan menjadikan Surabaya yang sudah baik ini akan menjadi lebih baik lagi,” urainya.
“Bilamana Allah berkehendak, akan menjadikan kita satu bagian dari pak Machfud nanti,” tambahnya. KBID-DJI